Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pelaku pencurian di musholla Baiturrochman Dusun Congkop, Kelurahan Keboansikep, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo diduga telah melancarkan aksinya lebih dari sekali.
Takmir musholla Baiturochman, Saidi mengatakan dari tindakan mengambil barang curian dan memantau kondisi lingkungan sekitar musholla sudah lihai.
"Kelihatannya pelaku sudah sering melakukan aksinya. Dan kemungkinan juga sering melakukan pencurian di tempat ibadah," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (20/8/2019)
Dirinya juga menduga, pelaku adalah orang yang sama yang melakukan pencurian isi kotak amal di Masjid Darul Ulum, yang terletak di Dusun Congkop, Kelurahan Keboansikep, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo.
"Jarak masjid tersebut tidak jauh dengan musholla ini (Baiturrochman). Dan selang waktu kejadiannya tidak terpaut jauh yaitu selang dua minggu," tambahnya.
Ia menjelaskan, kasus yang menimpa masjid tersebut yaitu pelaku mengambil kotak amal. Lalu membawanya kabur ke kamar mandi masjid.
• 3 Pelaku Video Vina Garut Tersangka, Pria Bertopeng & Gendut Masih Diburu Polisi, Kabur ke Jakarta
• Lama Tak Muncul, Veronica Tan Unggah Foto Terbaru, Bahas Punya Hati dan Peran Wanita
• 16 Ribu Warga Magetan Belum Terlayani e-KTP, Dispendukcapil Sementara Beri Surat Keterangan
"Di kamar mandi, pelaku langsung membongkar isinya. Namun untuk nominalnya tidak tahu berapa yang diambil oleh pelaku," terangnya.
Dan saat itu, pelaku pencurian di masjid tidak terekam kamera cctv. Karena kebetulan kamera mengalami kerusakan.
"Jadi hingga saat ini tidak tahu pelakunya siapa karena tak ada rekaman. Tapi melihat jarak masjid dengan musholla, ada dugaan orang yang sama. Karena masjid dan musholla masuk dalam wilayah desa yang sama," pungkasnya.
Akibat peristiwa itu, pihak musholla mengalami kerugian hingga Rp. 8 juta. Dengan perincian, perangkat mixer pengeras suara seharga Rp. 4 juta dan uang kotak amal yang bernominal sama hilang dibawa kabur pelaku.