Bulan Muharram atau yang dikenal oleh masyarakat Jawa dengan sebutan Suro, termasuk bulan suci dalam Islam.
Selain Muharram, ada Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Rajab.
Bulan Muharram juga tertuang dalam hadist yang diriwayatkan Abu Bakroh, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
"Satu tahun ada 12 bulan. Empat bulan di antaranya adalah bulan haram (suci), tiga di antaranya berurutan, yaitu Dzulhijah dan Muharram. Kemudian Rajab Mudhar yang diapit bulan Jumada (al akhir) dan Sya’ban." (HR Bukhari dan Muslim)
• Bacaan Niat Puasa 10 Hari Sebelum Idul Adha 2019, Puasa Tarwiyah dan Arafah Dzulhijjah 1440 H
Keistimewaan lain dari tanggal 1 Muharram adalah berkaitan dengan peristiwa sejarah hijrahnya Rasulullah SAW dari Mekah ke Madinah.
Rasulullah SAW menyebut bulan Muharram menjadi bulan yang istimewa untuk memperbanyak amalan ibadah, salah satunya dengan menunaikan puasa Asyura dan puasa Tasu'a.
Anjuran untuk melaksanakan ibadah sunnah itu sudah diterangkan Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadis Riwayat Muslim.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
"Puasa yang paling afdhil setelag puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharram."
• 10 Manfaat Puasa Senin-Kamis dan Keistimewaannya, Berikut Tata Cara dan Niat
Jadwal Puasa Muharram 2019
Terdapat dua amalan puasa sunnah dalam bulan Muharram yakni Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura.
Puasa Tasu'a
Puasa Tasu'a merupakan puasa sebelum hari 10 Muharram atau yang dilaksanakan pada 9 Muharram atau 9 September 2019.