Baca tanpa iklan
"Sebelumnya take vokal itu memang seperti itu ya, jadi dia pakai headphone, kemudian penonton Youtube ini tidak pernah ikut denger musik iringannya kaya apa,"
Padahal, merekam suara pada dasarnya adalah penyanyi menggunakan headphone dan mengikuti nada yang dimainkan.
"Yang denger hanya dia karena ada headphone di situ, dan yang dilakukan adalah bagaimana dia mengikuti nada di sana atau lagu iringan,"
Namun, menurut Bens Leo, hal yang menjadi masalah adalah Barbie Kumalasari yang belum melakukan latihan sebelum merekam suara.
"Yang menjadi masalah apakah Barbie Kumalasari ini melakukan latihan sebelum take vokal, itu aja sebetulnya," ungkap Bens Leo.
• Video Barbie Kumalasari Cium Berondong Jadi Sorotan, Istri Galih Ginanjar: Dia Bilang Aku Ngegemesin
• Hotman Paris Mau Jadikan Barbie Kumalasari Asprinya hingga Unggah Video Istri Galih Menyanyi.Setuju?
• Penonton Kabur Saat Barbie Kumalasari Asyik Nyanyi Lagu Dangdut: Ntar Dulu, Belum Selesai Konsernya!
Namun, bagi Bens Leo jika Barbie Kumalasari melakukan latihan pada sebelumnya, Barbie Kumalasari boleh jadi tetap berada pada nada lagu yang didengar dari headphonennya.
"Karena kalau dia melakukan latihan pasti suaranya tetep on track ya, pada nada lagu yang dia dengar dari headphone nya itu,"
Sehingga, disimpulkan oleh Ben Leo bahwa Barbie Kumalasari kurang latihan dan kurang olah vokal.
"Ini akibat kurang latihan nih kelihatannya," katanya.
Tak hanya menilai Barbie yang kurang latihan, Bens Leo juga mengatakan, bahwa suara Barbie Kumalasari sangat fals.
"Seorang penyanyi itu, kalau dilatih atau di-direct oleh seorang pelatih vokal, maka orang yang nggak bisa nyanyi itu paling nggak, lo nyanyinya bener jangan fals,"
"Nah Barbie fals. Kok fals banget ini dari ujung (awal -red) sampai ke terakhir," imbuhnya.
Bens Leo menerangkan bahwa orang lain tidak ada tahu nada aslinya, karena hanya Barbie yang bisa mendengar.
"Sayangnya penonton itu tidak pernah menikmati nada aslinya di lagu itu kan, karena itu di headphonnya dia, itu aja yang jadi masalah," kata Bens Leo.
"Sebetulnya nggak usah dikomentari karena ini akan memperpanjang kesempatan dia untuk tampil di layar kaca (televisi -red). Biarin aja netizen atau orang-orang yang memang tidak menginginkan dia di industri musik. Yang paling pas seharusnya dia melanjutkan karirnya di dunia akting karena latar belakangnya dari sana," lanjut Bens Leo.