Seusai Ikut Tahlilan, Pria dari Malang Kaget Ditusuk Pisau Dapur Tetangga di Rumah, Tewas Saat di RS
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Suroso (40) warga Desa Donomulyo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang tega menghabisi Sujianto (30) tetangganya sendiri sampai luka berat, hingga akhirnya tewas.
"Penyebab kematian korban karena alami luka parah di bagian perut. Tersangka menganiaya korban dengan cara ditikam pisau," ujar Kasubag Humas Polres Malang AKP Ainun Djariyah ketika dikonfirmasi, Jumat (30/8/2019).
• Mencicipi Sensasi Gurih dan Segarnya Seblak Asgar di Kota Malang, Cocok Buat Ganjal Perut saat Lapar
• Catat! Inilah Jadwal Pemutaran Layar Tancap di Oeklam-Oeklam Heritage Nang Kajoetangan di Malang
• Polres Malang Kota Dapat Pimpinan Baru, AKBP Dony Alexander, Pernah Ungkap Kasus Sabu 1,6 Ton
Secara kronologis, Ainun menerangkan, awal mula emosi tersangka pecah berawal dari pertemuannya dengan korban di sebuah warung kopi tak jauh dari rumah korban.
Kala itu, pelaku meminta bagian keuntungan atas hasil pendapatan bisnis konter penjualan handphone yang dikelola oleh korban.
Korban memang pengusaha bisnis handphone. Ia memiliki konter hanphone di Kecamatan Donomulyo.
"Pelaku ngotot agar mendapat bagian dari penjualan itu. Pendapatan dari bisnis konter dibagi dua. Pelaku merasa juga punya peran dalam mengeloka konter dan juga mengklaim itu miliknya," ungkap Ainun.
Tak mau berdebat, korban sempat mengiyakan permintaan pelaku. Lalu, korban menyuruhnya untuk menunggu di dalam rumah.
Alasan korban meminta pelaku menunggu di rumah adalah karena akan menghadiri undangan tahlilan tetangganya.
Usai tahlilan, korban langsung bergegas pulang karena ingat ada pelaku sudah menunggu di rumahnya.
Sesampainya di rumah, korban malah mendapati perlakuan tragis. Ia dihadang oleh pelaku. Tanpa pikir panjang, tersangka langsung menusuk korban dibagian perut sebelah kanan. Pelaku hanya membutuhkan pisau dapur untuk menghabisi korban.
Korban pun kesakitan. Dengan sisa tenaga ia lantas berusaha lari dari rumah untuk meminta tolong.
Warga pun mendengan pesakitan korban. Hingga akhirnya mereka membawa korban ke Puskesmas Cemoro di Kecamatan Donomulyo.
"Korban alami luka parah hingga akhirnya dirujuk ke RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) Malang," beber Ainun.
Warga yang geram akhirnya mengamankan pelaku agar tak melarikan diri.
Hingga akhirnya melapor ke petugas kepolisian Polsek Donomulyo.
Mendapati laporan itu, petugas bergegas menuju lokasi kejadian untuk memgamankan Suroso.
Tanpa perlawanan, Suroso akhirnya menyerahkan diri ke polisi
”Unit Reskrim Polsek Donomulyo akhirnya mengamankan pelaku dengan barang buktinya.
Tersangka beserta barang bukti sebilah pisau dapur sudah diamankan petugas guna kepentingan penyidikan,” tutur mantan Kasat Binmas Polres Malang ini.
Kabar meninggalnya Sujianto tersiar tepatnya sekitar pukul 02.15 WIB Jumat (30/8/2019) dini hari. Ketika di rumah sakit nyawanya tak tertolong.
”Masih dalam tahap penyidikan. Petuga Polsek Donomulyo terus mendalami kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Kini tersangka mendekam di ruang tahanan Polsek Donomulyo," jelas Ainun.