"Mereka awalnya shock sih, tapi di sisi lain ini sesuatu yang akhirnya terjadi juga setelah ditunggu-tunggu.
Soalnya mereka pasti tahu lah kalau aku sejak kecil sudah berbeda.
Aku suka hal-hal yang berbau feminin, aku suka tampil, main roll playing, nyanyi, main restoran, main dandan-dandanan udah ke arah sana," ungkap Dena pada Desember 2015 silam, seperti dikutip dari Nova.ID.
Untuk jadi seorang transgender, Dena mengaku sempat berdiskusi dengan kedua orang tuanya.
"Tadinya hubungan aku sama mereka cendrung kaku, karena aku setiap acara keluarga aku jarang ikut, aku nggak mau, mereka pun tidak mau ngajak, yaudah lah biarin saja.
Setelah aku ngomong justru mereka ngajak diskusi.
Mereka malah nanya apa yang aku rasakan, karena at the end of the day mereka juga orangtua yang sayang, pengin terbaik untuk anaknya, dan nggak pengin anaknya sengsara," tutur pemilik nama asli Renaldy Denada Rachman ini.
• Denada Bawakan Hadiah dari Shakira saat Jenguk Mantan Suami, Jerry Aurum Tak Kuasa Menahan Tangis
Dena juga menjelaskan, orang tuanya menanyakan kepadanya apa yang ia rasakan, begitu pula sebaliknya.
Dengan keterbukaan itu, hubungan Dena dan orangtua semakin terbuka dan sangat harmonis.
"Sekarang mereka jadi support system aku yang signifikan. Mereka selalu ada buat aku dan tahu aku orangnya bagaimana. Mereka adalah orang-orang yang berjiwa besar yang selalu ada di belakang aku," lanjutnya.
Hingga kini Dena dan orang tuanya terlihat akur.
Ia pun mengunggah potret bersama sang Ibu, Gina Rachma.
Dena juga mengucapkan Mothers Day untuk Ibunya.
"Super mother of mine! #mothersday," tulis Dena pada Senin siang (14/5/2018).
Hari 14 Mei juga dirayakan sebagai Hari Ibu Internasional.
• Postingan Pertama Dena Rachman Usai Video Mesranya dengan Aming Beredar, Netizen Dibuat Melongo