TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Banyak pengguna jalan mengeluhkan kondisi macet di Jalan Kertajaya Indah Surabaya.
Hampir setiap hari arus kendaraan di jalur penghubung Surabaya Tengah dan Surabaya Timur ini tersendat.
Mereka kesal karena badan jalan di jalur ini dijadikan parkir.
Kendaraan roda empat dan roda dua parkir menumpuk di depan Kantor BPJS Cabang Surabaya.
Kantor ini setiap hari selalu dipadati ratusan hingga ribuan peserta BPJS yang mengurus kepesertaan mereka.
• Ratusan Massa Buruh Ngluruk Balai Kota Malang, Tolak Revisi UU Ketenagakerjaan Hingga Iuran BPJS
Namun karena tak ada tempat parkir memadai, kendaraan-kendaraan itu parkir tumpah memenuhi jalan raya Kertajaya Indah.
"Kalau macet karena ada proyek pembangunan kota kami maklum. Ini tukang parkir meletakkan kendaraan sembarangan di badan jalan," ucap Edi Purnama, satu di antara warga yang melintas, Selasa (3/9/2019).
Akibat parkir memenuhi jalan ini, arus kendaraan antre dari sisi selatan ke Utara tersendat.
Terjadi penyempitan jalan dari semua bisa dilintasi dua lajur mobil kini hanya satu mobil.
Situasi ini Persis terlihat di depan kantor BPJS Cabang Surabaya ini.
• Ratusan TKI di Pamekasan Enggan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Mulai Intens Sosialisasi ke Desa
Karena terjadi penyempitan jalur, antrean kendaraan macet hingga sepanjang 300 meter lebih.
Kendaraan ini antre untuk melalui penyempitan jalur depan Kantor BPJS Cabang Surabaya.
Suara bel kendaraan saling bersahutan karena petugas parkir menghentikan kendaraan yang hendak parkir mendadak.
Tidak hanya itu, tukang parkir ini juga mengeluarkan motor yang hendak keluar parkir sambil menyembunyikan peluit dan tangan menghadang di jalan.
"Kok dibiarkan ya parkir hingga tengah jalan begitu," ucap Edi.