Datang ke Cafe yang Sudah Tutup, Gadis Ini Dibunuh Teman, Ibu Korban Rasakan Firasat Saat Kirim WA

Penulis: Sugiyono
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hadryil Choirun Nisa'a semasa hidupnya. Hadryil Choirun Nisa'a ditemukan tewas di Kafe Penjara Cerme Gresik, Rabu (11/9/2019).

Datang ke Café yang Sudah Tutup, Gadis Ini Dibunuh Teman, Ibu Korban Rasakan Firasat Saat Kirim WA

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kasus pembunuhan terhadap seorang gadis terjadi di Cerme, Kabupaten Gresik.

Hadryil Choirun Nisa'a (25), warga Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur, menjadi korban pembunuhan temannya sendiri.

Harta benda korban rupanya juga diduga diambil.

Sebelumnya, korban berpamitan keluar rumah untuk menemui rekan usahanya di Cafe Penjara di Cerme, Selasa (10/9/2019), pukul 20.00 WIB.

"Anaknya masih pakai seragam kerja. Habis magrib keluar rumah untuk menemui teman usahanya. Ternyata, sampai malam hari saya WA (WhatsApp) hanya centang," kata ibu korban saat menunggu di ruang jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik, Rabu (11/9/2019).

Tak juga mendapat balasan, keluarga akhirnya melakukan pencarian.

Hingga akhirnya korban ditemukan.

"Saya sekitar pukul 00.30 WIB dijemput pak lurah untuk diajak ke rumah sakit. Infonya, anak saya kecelakaan," imbuhnya.

Tangis ibu korban pun pecah setelah melihat anaknya terbaring tak bernyawa.

Ibu korban menduga, anaknya menjadi korban pembunuhan temannya sendiri.

"Kok tega sekali pelakunya. Padahal juga teman dan saya anggap keluarga sendiri pelakunya itu. Orang tuanya juga baik dan pernah usaha bersama dengan almarhum ayahnya," imbuhnya sambil menatap kain yang menutup wajah anaknya.

Sementara Kapolsek Cerme, AKP Iwan Hari Poerwanto mengatakan, pengungkapan pelaku sangat cepat.

Sebab, pelaku masih teman korban.

"Pelakunya cepat ditangkap karena aksi pembunuhan ini selalu ada petunjuknya," kata AKP Iwan Hari Poerwanto melalui telepon selulernya.

Halaman
123

Berita Terkini