TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Borneo FC pulang ke Samarinda dengan hati bahagia, seusai menahan imbang Arema FC 2-2 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Jumat (13/9/2019) malam.
Menurut Pelatih Borneo FC, Mario Gomez, hasil tersebut patut disyukuri, karena Borneo FC mampu mempertahankan rekor tak terkalahkan dari Arema FC selama main di Stadion Kanjuruhan Malang.
Selain itu, dengan permainan Arema FC yang terus menyerang, hasil imbang perlu diapresiasi karena sejatinya laga Arema FC vs Borneo FC cukup berat.
• Arema FC Vs Borneo FC, Singo Edan Sesalkan Hasil Imbang Lawan Pesut Etam di Kanjuruhan
• Hasil Arema FC Vs Borneo FC Imbang 2-2, Singo Edan Perpanjang Sejarah Gagal Kalahkan Pesut Etam
"Borneo dalam setiap pertandingan selalu target tiga poin, tapi untuk malam ini satu poin sudah baik, melihat jalannya pertandingan yang terjadi," kata Mario Gomez, Jumat (13/9/2019).
Bicara soal hasil belum terkalahkan selama main di Kanjuruhan, Mario Gomez tak ingin terlena dengan hal itu.
Bahkan ia meminta pemainnya melupakan hasil tersebut dan segera menatap laga berikutnya.
"Soal catatan itu bagus, tapi skor hari ini sudah jadi masa lalu, saatnya kembali fokus menghadapi laga berikutnya. Kami akan menghadapi tim besar juga, Madura United," jelasnya.
• Arema FC Vs Borneo FC, Para Pemain Kenakan Pita Hitam di Lengan untuk Kenang BJ Habibie
• Persela Lamongan Puasa Kemenangan di Dua Laga Terakhir, Nil Maizar Pastikan Tim Segera Bangkit
Sementara itu, Kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata mengaku tak mudah mendapat poin di Kanjuruhan, sebab selain menghadapi tim seperti Arema FC, Borneo FC juga harus menghadapi tekanan Aremania.
"Kami bersyukur bisa dapat poin di Kandang Singa Malang. Pertandingan yang bagus, berjalan ketat, kedua tim jual beli serangan. Hasil ini sangat bagus untuk tim kami ke depan. Tak lupa kami apresiasi untuk Aremania dan Aremanita yang tak berhenti bernyanyi sepanjang laga," ujar Nadeo Argawinata. (Dya Ayu)