Baca tanpa iklan
Poin Penting:
- Status: Nenek Ma'ati, yang sempat hilang, kini ditemukan selamat.
- Lokasi Penemuan: Desa Pringgondani, Kabupaten Jember.
- Kronologi Penemuan: Warga menemukan kabar di Facebook setelah Ma'ati ditemukan dalam kondisi kebingungan.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Nenek Ma'ati, warga Desa Alas Sumur, Kecamatan Pujer, Bondowoso, Jawa Timur sempat dikabarkan hilang, pada Senin (25/8/2025) sore.
Akhirnya ditemukan dalam kondisi kebingungan di Desa Pringgondani, Kabupaten Jember, Selasa (26/8/1025).
Sejak kemarin sore warga melakukan pencarian. Malam hari pun tim BPBD, relawan, dan Kepolisian bahkan turun langsung melakukan pencarian hingga pukul 24.00 WIB.
Kepala Desa Alas Sumur, Sura'i, mengatakan, warga kembali melakukan pencarian nenek sejak pukul 04.00 WIB hari ini. Mereka menyusuri tegalan, hingga ke sungai-sungai.
Baca juga: BREAKING NEWS - Nenek 70 Tahun di Bondowoso Hilang Saat Cari Biji-bijian
Beruntung kemudian tetangga Ma'ati, melihat postingan di Facebook. Dan mendapati Ma'ati ternyata ditemukan warga Pringgondani dalam kondisi kebingungan di jalan.
"Karena bingung, akhirnya ditanya warga," ujarnya menirukan warga yang menemukan.
Ia menjelaskan, pemerintah desa bersama keluarga langsung menuju ke lokasi untuk melakukan penjemputan.
Dia memastikan Nenek Ma'ati dalam kondisi sehat dan tak ada luka-luka saat ditemukan.
"Alhamdulillah sudah kumpul dengan keluarga," pungkasnya.
Sebelum itu diberitakan, seorang nenek berusia 70 tahun bernama Ma'ati dikabarkan hilang saat mencari biji-bijian Rigna, di Desa Alas Sumur, Kecamatan Pujer, Bondowoso, Jawa Timur, pada Senin (25/8/2025) malam.
Baca juga: Anak di Bondowoso Nekat Mencuri Mobil Orang Tuanya Bos Dapur MBG, Ngaku Terlilit Utang
Kepala Desa Alas Sumur, Sura'i, menjelaskan, Ma'ati memang sehari-hari pergi ke Tegalan sawah untuk mencari biji-bijian Rigna bersama suami sejak pukul 07.00 WIB dan biasanya kembali pada siang harinya sekitar pukul 12.00 WIB.
Namun hari ini nenek Ma'ati berangkat sendiri. Hingga pukul 17.00 WIB, anaknya mencari di rumah tak ada.
Kemudian, warga melakukan mencarian. Namun hingga pukul 22.01 WIB. Tak ada kabar, dan penemuan.
"Bingung mencarinya jam 17 sampai sekarang," ujarnya.