Vlogger Bongkar Cerita KKN Desa Penari, Narasumber Sebut Sesepuh Dusun Wajibkan Tamu Minum Kopi

Penulis: Elma Gloria Stevani
Editor: Anugrah Fitra Nurani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah KKN di Desa Penari Jadi Viral, Psikolog Ungkap Alasan Cerita Horor Disukai, Bisa Bikin Fresh

"Pondasinya, batunya, sumber airnya, terus disakralkan, penari yang gaib yang dalam hari-hari tertentu itu kelihatan oleh orang-orang tertentu juga," jelasnya.

Namun, Pria ini mengaku tak banyak tahu soal kegiatan KKN di sana.

"Kalau KKN belum tahu. Kalau saya meyakini ciri-cirinya sama dengan yang saya maksud ini," kata pria itu.

Bakal Dikawal 50 Security, Lucinta Luna Ngaku Mendapat Tenaga Samson Saat Dilecehkan Seorang Pria

Reaksi Lucinta Luna saat Dipanggil Abang oleh Ivan Gunawan, Kekasih Abash: Gimana Sih Bukan Abang!

Detik-detik Raffi Ahmad Bentak dan Usir Lucinta Luna, Vicky Prasetyo dan Ruben Onsu Ikut Geram

Tak hanya itu, ia juga mengaku pernah mengalami peristiwa di desa tersebut.

Menurut pengakuannya, ia sering mendegar suara musik gamelan di lokasi tersebut.

"Di sana itu dulu ada seorang sesepuh, tapi sudah meninggal. Inisialnya J," katanya.

"Sesepuh itu, spiritualnya tinggi, penyembuh dari penyakit nonmedis itu luar biasa," tuturnya.

Pria tersebut menceritakan kebiasaan sesepuh tersebut kerap menyuguhkan kopi kepada para tamunya.

Para tamunya juga diharuskan meminum kopi itu meski hanya seteguk.

Menurut pria tersebut, kopi itu merupakan media sang sesepuh untuk mengobati pasiennya yang menderita penyakit nonmedis.

Sampai saat ini, masih banyak pihak yang ingin menguak dimana lokasi KKN Desa Penari sesungguhnya.

Sebagaimana yang kita ketahui, KKN di Desa Penari, hanya memberikan informasi bahwa lokasi tersebut berada di Desa D.

Kemudian pria itu kembali menjelaskan perihal kampung yang dimaksud.

"Inisialnya D, namanya kampung Dukuh itu," ungkap pria tersebut.

Pria itu merasa yakin bahwa desa yang ia maksud ciri-cirinya sesuai dengan apa yang ada di cerita.

"Di desa itu ada selendangnya, sumber airnya, ada batu yang disakralkan, ada situs bekas pendopo, terus penari-penari gaib, suara gamelan gaib itu ya di situ (Desa Dukuh) itu. Semua masyarakat tahu," pungkas pria berkaus Forum Budaya Purnama itu.

Ketahuan Bahasa Inggris Tak Lancar, Barbie Kumalasari: Sudah Lama di Indonesia ya Agak Kaget Gitu

Berita Terkini