2. Awalnya seorang pemain drum
Dory sendiri awalnya merupakan seorang drummer.
Lahir di keluarga pemusik, Dory memiliki keahlian cukup mumpuni dalam bermusik termasuk memainkan gendang.
Bahkan awal bergabung dengan Didi Kempot, Dory justru bermain drum.
"Saya ikut mas Didi awalnya bermain drum karena saat itu punya karena punya keahlian itu," kata Dory, seperti yang TribunStyle.com (grup TribunJatim.com) kutip dari TribunSolo (grup TribunJatim.com).
• Mengenal Talita Bachtiar, Adik Ipar Tasya Kamila yang Jarang Terekspos, Teman Dekat Isyana Sarasvati
3. Kisah awal bergabung dengan Didi Kempot
Dory ternyata sudah lancar bermain gendang sejak berusia 12 tahun atau kelas 6 SD.
Dory mendapatkan keahlian 'ngendang' dari sang ayah yakni Agus Haryanto alias Agus Genjik.
Ayah Dory sendiri ternyata juga seorang pemusik yang pernah tergabung dalam grup dangdut Ervana 87 yang cukup terkenal di Solo.
Agus Genjik juga memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Didi Kempot.
Dory yang mendapat ilmu gendang dari ayahnya ini terus menekuni keahliannya hingga diminta bergabung bersama Didi kempot tahun 2008.
Seiring berjalannya waktu, kemampuan 'ngendang' Dory yang semakin meningkat membuat Didi Kempot memintanya untuk terus menabuh kendang di timnya.
• Profil-Biodata 5 Pimpinan KPK Terpilih Periode 2019-2023, Firli Bahuri Ditetapkan Jadi Ketua
4. Pernah nangis saat manggung
Di balik sosoknya yang diidolakan, Dory ternyata pernah menangis saat manggung.
Momen 'ambyar' Dory ini terjadi ketika diminta Didi Kempot untuk menyanyikan lagu Kangen Nickerie di acara Bornout 2019 di Mangkunegaran, Solo.