Si Pemilik Cium Bau Gosong di Rumah 2 Lantai di Surabaya, Tiarap Saat Api Berkobar Seusai Buka Pintu

Si Pemilik Cium Bau Gosong di Rumah 2 Lantai di Surabaya, Tiarap Saat Api Berkobar Seusai Buka Pintu

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebuah rumah dua lantai di Jalan Embong Wungu No 16, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya dilumat si jago merah, Sabtu (21/9/2019).

Rumah seluas 487 meter persegi itu milik Irwanto Lukman, dan dihuni sejak 2012 lalu beserta istri, dan kelima anaknya.

Irwan mengungkapkan awalmula insiden kebakaran yang menimpa rumahnya itu.

• Rumah 2 Lantai di Embong Wungu Terbakar, Saksi Sebut Dengan 2 Ledakan Bola Mercon

• Dipicu Korsleting Listrik, Rumah di Tuban Terbakar, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta

• Kawasan Gunung Semeru Terbakar, TNBTS Minta Pendakian Dibatasi Sampai Ranu Kumbolo Saja

Sekitar pukul 11.00 WIB, Irwan mengaku hendak bepergian keluar kota beserta seluruh anggota keluarganya.

Setelah ia memastikan rumah dalam keadaan aman dan listrik telah ia padamkan melalui 'sekring' utama rumah, Irwan bergegas meninggalkan rumah.

Namun saat dirinya berjalan beberapa langkah keluar dari pintu pagar rumahnya, Irwan merasa mencium aroma benda terbakar alias gosong.

"Saya ngecek lagi sumbernya dari mana, karena biasanya di belakang rumah saya ada yang bakar-bakar," katanya pada awakmedia, Sabtu (21/9/2019).

Merasa ada yang tidak beres, lanjut Irwan, dirinya kembali lagi ke dalam rumah untuk memastikan dugaan tersebut.

Tanpa diduga sesaat rngsel pintu ia putar dan pintu rumah terbuak, dari dalam menyeruak kobaran api yang menjilat-jilat menyeruak keluar pintu rumah.

"Setelah saya memastikan di bawah gak ada apa-apa, pas saya buka pintu kok langsung ada asap menyembul keluar,
Langsung saya tiarap," ujarnya.

Ternyata ruang peribadatan keluarganya di lantai dua dilumat si jago merah.

"Terua saya telpon 112, PMK untungnya cepet sampai disini," jelasnya.

Irwan menuturkan, api begitu cepat berkobar melumat lantai dua rumahnya. Seingatnya tak sampai lima menit.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, Irwan mengungkapkan, hanya beberapa perabotan dan langit-langit plafon atap rumahnya.

"Gak ada 5 menit, yang terbakar plafon, lalu meja meja, disitu juga kayak semi klenteng, perabotan kayu kayu," pungkasnya