Ratusan Warga Sidoarjo Rela Berjubel di Satpas Demi Dapatkan SIM, Ada yang Antre Tunggu Hingga Malam

Ratusan Warga Sidoarjo Rela Berjubel di Satpas Demi Dapatkan SIM, Ada yang Antre Tunggu Hingga Malam

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Ratusan warga berjubel di Satpas Polresta Sidoarjo, Senin (23/9/2019). Mereka rela antre berjam-jam untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) dari Polresta Sidoarjo.

Sebagian warga adalah pengurus SIM baru dan perpanjangan, sebagian lain mereka yang datang untuk mengambil SIM-nya setelah sejak beberapa waktu mengurus tapi belum menerima SIM.

• Kisah Iwan Setiawan sang Modifikator Sidoarjo, Sulap Mobil Bekas Jadi Jip Klasik Seharga Rp 50 Juta

• Smart SIM Mulai Dibagikan ke Warga Sidoarjo, Cara Dapatnya Mudah dan Sudah Terintegrasi Online

• Pra TMMD, Kebut Pengerjaan Proyek Infrastruktur di Sidoarjo

"Antre dari jam 09.00 WIB tadi. Ini barusan selesai," kata Adi Yudha, warga Krembung saat keluar dari Satpas Polresta Sidoarjo sekira pukul 14.00 WIB.

Hal serupa dikeluhkan beberapa warga lain. Mereka harus rela antre berjam-jam untuk mendapat SIM-nya. Sebagian bertahan di ruang tunggu, sebagian warga memilih duduk-duduk di masjid, di halaman Satpas, dan sebagainya.

"Saya datang jam 13.00 WIB. Katanya antre sampai nanti jam 19.00 WIB. Ya saya tunggu saja, terlanjur izin tidak masuk kerja," aku Andi, warga Candi yang juga sedang mengantre.

Sebagaimana pengumuman dari Satlantas Polresta Sidoarjo, pengambilan material SIM memang dibuka sejak pukul 13.00 WIB. Tapi ternyata, banyak juga warga yang datang sejak pagi.

Petugas memutuskan tetap melayani mereka yang sudah terlanjur datang. Katanya kasihan, lantaran sudah terlanjur datang dan mengantre.

Hingga siang ini, terhitung ada sekitar 200 pemohon. Sementara warga yang datang untuk mengambil SIM saja, sudah hampir 500 orang. Semua harus antre.

"Proses SIM baru butuh waktu sekira 3 jam, mulai dari memasukkan berkas, tes tulis, uji praktik, dan sebagainya. Sementara yang datang untuk mengambil saja, cuma butuh waktu sekitar 2 menit untuk mencetak," ujar seorang petugas pelayanan.

Namun, karena banyaknya warga yang datang, semua harus mengantre. Bergiliran sebagaimana urutan kedatangan.

"Semua tetap dilayani. Namun kami harap tetap bersabar karena banyaknya pemohon. Sampai malam pun tetap kami lanjutkan pelayanannya," jawab Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Fahrian Saleh Siregar melalui ponselnya.

Hari ini merupakan hari pertama penyerahan SIM, setelah sejak sekitar tiga bulan lalu material SIM habis. Dan terhitung per hari ini, warga sudah mendapat Smart SIM.