Satpas SIM Tulungagung Mulai Cetak Smart SIM, Bisa Simpan Data Forensik hingga Pembayaran e-Money

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satpas SIM Polres Tulungagung, Bripka Much Miftahurrohman memamerkan smart SIM yang baru dicetak.

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Satpas SIM Tulungagung mulai melakukan pencetakan Smart SIM pada Senin (23/9/2019).

Tampilan SIM (Surat Izin Mengemudi) baru ini terlihat lebih segar.

Ada hologram di bagian depan dan belakang SIM.

Selain foto berwarna seperti SIM lama, ada foto hitam putih pada bagian tanda tangan.

Drama Penangkapan Tukang Gergaji Kayu Tulungagung yang Curi Uang dan Ponsel, Sempat Buron 8 Bulan

Sedangkan tanda tangan pindah di bawah foto utama.

"Pada SIM yang baru ini tidak ditampilkan sidik jari," terang Baur SIM, Satpas SIM Polres Tulungagung, Bripka Much Miftahurrohman, Senin (23/9/2019).

Lanjut Miftah, Smart SIM ini mempunyai sejumlah keunggulan, antara lain menyimpan data forensik kepolisian.

Chips yang tertanam di dalamnya juga data pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas pemegangnya.

Selain itu SIM ini juga bisa digunakan untuk alat pembayaran elektronik atau e-money.

Layanan Pemutihan Pajak, Warga Tetap Bisa Bayar Lewat Minimarket Meski Berada di Luar Jatim 

"Smart SIM bisa diisi hingga saldo sebesar Rp 2.000.000," sambung Miftah.

Smart SIM bisa dipakai untuk membayar gerbang tol otomatis (Etoll).

Saat ini tunggakan SIM yang belum tercetak di Satpas SIM Tulungagung sebnyak 6000 lembar.

Satpas SIM menargetkan seluruh tunggakan selesai dicetak selama satu bulan.

"Target kami bulan depan sudah mulai bisa didistribusikan ke pemohon," tegas Miftah.

Karena tunggakan begitu banyak, Satpas SIM Tulungagung berencana mendistribusikan SIM tercetak lewat program delivery SIM.

Nantinya akan ada petugas yang datang ke rumah pemohon, untuk mengantarkan SIM yang sudah tercetak. (Surya/David Yohanes)

Hari Pertama Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Warga Surabaya Ramai Serbu Samsat Manyar

Berita Terkini