Setahun Kepemimpinan Baddrut Tamam, Warga Pamekasan Demo Hingga Ricuh

Penulis: Muchsin Rasjid
Editor: Anugrah Fitra Nurani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa Alpart, membakar ban bekas di tengah jalan pada demo setahun kepemimpinan Baddrut Tamam di Pamekasan di depan kantor DPRD Pamekasan pada Selasa (24/9/2019)

Massa yang sebagian emosi memaksa masuk mendorong pintu pagar, sambil menendang-nendang, hingga menimbulkan kegaduhan dan pintu itu pun rusak dan hampir roboh.

Mereka mundur dan berlari menunju pintu pagar sisi timur, di kantor Pemkab, yang terletak di seberang jalan lalu masuk halaman yang kebetulan tidak ditutup dan tidak dijaga aparat keamanan.

“Ayo kita sisir dan geledah kantor bupati di atas. Apa betul bupati tidak ada,” kata salah satu aktivis. 

Upaya mereka masuk ke kantor pemkab dihadang sejumlah aparat.

Di lokasi itu kembali terjadi bentrok antara pengunjuk rasa dengan aparat keamanan, yang membawa pentungan menghalau mereka.

Dalam insiden itu, terdapat dua pengunjuk rasa yang terluka di wajahnya akibat terkena pukulan aparat keamanan.

(Aksi Demo Para Mahasiswa Bertahan Hingga Malam di DPRD Malang, Terus Tuntut Batalkan RUU Ngawur)

Dan setelah dilakukan negosiasi, perwakilan mereka masuk ke kantor pemkab dan menyisir ruang kerja bupati yang memang tidak ada di ruang kerjanya.

Selanjutnya massa menemui Sekda Totok Hartono, untuk minta surat izin bupati yang ke luar kota selama dua bulan.

Tapi Totok Hartono tidak bisa memenuhi permintaan massa, karena surat dinas yang diminta itu berkaitan dengan instansi lain.

“Kalau begitu, kita kembali saja. Kami kecewa sekali, kedatangan kami tidak dihargai.

Menurut Sekda Totok Hartono, sejak kemarin hingga 40 hari ke depan, Bupati Baddrut Tamam, tidak bisa menjalankan roda pemerintahan di Pamekasan, karena mengikuti pendidikan di Lemhanas.

Sebenarnya kata Totok, mereka akan dipertemukan dengan Wakil Bupati  Raja’e, agar berdialog dengan baik-baik.

Tapi massa tidak  mau dan memilih ingin bertemu langsung bupati.

“Persoalan rusaknya pintu pagar rumah dinas bupati, nanti kami perbaiki,” kata Totok Hartono.

Halaman
123

Berita Terkini