Liga Indonesia

Ada Insiden Salah Sasaran Saat Kericuhan Suporter Laga Arema FC Vs PSS Sleman, Modus Copet

Penulis: Dya Ayu
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengamankan suporter saat kericuhan pada laga Arema FC vs PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Selasa (24/9/2019) sore.

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Laga Arema FC vs PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, sempat diwarnai kericuhan, Selasa (24/9/2019)

Tak hanya suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) yang menjadi korban, namun Aremania juga.

Meski tak dijelaskan identitas Aremania yang dipukuli sesama Aremania tersebut, namun pihak panpel Arema FC membenarkan soal hal ini.

"Dari laporan staf panpel, dua orang yang dibawa ke rumah sakit kemarin ada yang dari BCS, dan ada yang salah sasaran, atau sesama Aremania. Untuk korban pemukulan ini, sesuai SOP kami langsung bawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut, dan pembiayaan semua dari manajemen Arema," kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, Rabu (25/9/2019).

Hasil Arema FC Vs PSS Sleman, Diwarnai Kericuhan Suporter, Singo Edan Menang Telak 4-0

Arema FC Vs PSS Sleman, 8 BCS Nekat Datang ke Stadion Kanjuruhan, Begini Nasib Mereka Sekarang

Abdul Haris menjelaskan, salah sasaran yang sebelumnya sudah pernah terjadi ketika Arema FC melawan tim yang berstatus tim rival tersebut merupakan modus para copet untuk melancarkan aksinya.

"Modus salah sasaran ini adalah modus para copet, saya sudah katakan ke Aremania. Jadi model aksinya, korban ditanyai seakan-akan suporter lawan dan langsung dipukul, mereka bikin kericuhan. Sehingga banyak ponsel dan dompet yang hilang," jelasnya.

Ke depan, panpel akan meminta bantuan pihak kepolisian untuk berjaga dan menangkap pelaku copet yang selama ini dinilai meresahkan Aremania saat menonton pertandingan, sehingga hal tersebut mengurangi minat Aremania yang datang.

PSS Sleman Kalah Telak dari Arema FC, Seto Nurdiantoro Sebut Timnya Dapat Gangguan di Hotel

Hasil Persebaya Vs Bali United, Sama Kuat, Bajul Ijo Ditahan Imbang 1-1 Pemuncak Klasemen

"Copet ini kalau tidak diselesaikan akan berpengaruh ke tingkat kehadiran suporter. Ke depan kami akan ada pengamanan tertutup, dengan menaruh teman-teman Aremania di situ dan utamanya pihak kepolisian, karena tugas utamanya untuk menangkap dan menangani hal ini," ujar Abdul Haris. (Dya Ayu)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:

Berita Terkini