Di sana korban kembali dianiaya lagi, bahkan sampai pingsan.
Korban yang pingsan membuat barisan Geng Jawara Kampung panik.
Korban pun segera dibawa ke sebuah kafe dan disekap di bangunan kosong.
Di sana, korban tersadar dan kembali menjadi bulan-bulanan.
• Jadwal Demo Mahasiswa, 2 Kali 30 September & 1 Oktober, Apa yang Jadi Tuntutan dan Fokus Utamanya?
Video Telanjur Viral dan Diketahui Ayah Korban
Kejadian kemudian terungkap ketika anggota Geng Jawara Kampung memutuskan menyebar video penganiayaan itu ke media sosial.
Ayah korban yang kemudian melihat video itu, akhirnya mengetahui keberadaan anaknya yang tak kunjung pulang.
Polisi melacak keberadaan korban, hingga akhirnya berhasil ditemukan di wilayah Menganti, Gresik.
"Korban mengalami trauma akibat kejadian tersebut," jelas Iptu Giadi Nugraha.
Sembilan orang lalu berhasil diamankan.
Mereka berasal dari Surabaya dan Gresik.
• Kronologi Begal Payudara di Surabaya, Pelaku Incar Gadis Cantik & Kuak Modus: Mbak Berhenti Sebentar
Ulah dua geng ini terbilang cukup dikenal oleh kepolisian.
Sebelumnya, dua geng tersebut sempat diamankan Polres Pelabuhan Tanjung Perak pada awal September.
Saat itu, mereka berencana akan melakukan tawuran pada dini hari.
Namun, senjata tajam yang telah disiapkan mereka langsung dibuang setelah polisi datang.