Rury, pengelola industri pengolahan sampah itu juga berjanji akan melengkapi perizinannya. Pihaknya juga sepakat, untuk tidak lagi membuang limbahnya melalui saluran air atau selokan kampung, supaya tidak meresahkan warga.
"Kami bukan industri, tapi hanya jasa pengolahan plastik. Ada orang bawa sampah plastik ke sini, kami giling, kemudian dibawa lagi. Limbahnya itu juga laku dijual," kata Rury.
Tentang limbah yang dikeluhkan warga, diakui bahwa air limbah selama ini mengalir ke selokan kampung. "Tapi kami sudah pasang penyaring. Kalau memang masih bau, berarti kemungkinan ada kebocoran atau ada yang terbawa air," dalihnya.
Di hadapan warga dan petugas DLHK yang turun ke sana, dia berjanji akan memperbaiki semua. Tidak membuang limbah ke selokan warga, dan dilengkapi semua dokumen perizinannya