Pilih Kepentingan Rakyat atau Partai? Hillary: Jika Bukan Penyambung Lidah Rakyat Buat Apa di Situ?

Penulis: Elma Gloria Stevani
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hillary Brigitta Lasut, anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Partai Nasdem

"Itulah harapan kita yang masih idealis ini kan yah jadi ke depannya saya harus banyak belajar pada Masinton Pasaribu," ujar Hillary Brigitta Lasut sambil menunjuk Masinton Pasaribu.

Anggota DPR yang masih terpilih dalam periode 2019-2024, Masinton Pasaribu rupanya ikut hadir sebagai narasumber dalam program acara 'Siapa Suruh Jadi Anggota DPR?'

Sang pembawa acara kemudian mempertanyakan soal idealisme Hillary Brigitta Lasut akan tetap bertahan  mengikuti keinginan rakyat atau terpaksa harus berhenti karena mengikuti keinginan partai.

"Hillary Brigitta Lasut awalnya kan idealis. Nanti akan berubahnya gak ketika sudah masuk akan berubah nggak situasinya?" tanya sang pembawa acara.

Pertanyaan itu memang ditujukan untuk Hillary Brigitta Lasut, namun Masinton Pasaribu tiba-tiba saja langsung menjawab pertanyaan dari sang pembawa acara.

Masinton Pasaribu menjelaskan bahwa idealisme harus sesuai dengan realita. Jika realita dan keadaan tidak sesuai dengan idealisme diri, maka dari itu harus mengikuti idealisme diri.

"Harus menyesuaikan. Umpama idealisme itu kan harus nyambung dengan realita. Maka, kita harus berada dalam realita. Sehingga kita harus menyesuaikan. Tapi jangan sampai larut dalam realita yang juga dalam lingkup kita. Kita lihat kenyataannya 'wah nggak cocok dengan nilai yang kita anut'," kata Masinton Pasaribu.

Dilantik Jadi Anggota DPR, Mulan Jameela Pakai Baju Bodo Karya Desainer Ternama: Doakan Saya Amanah

Gaya Seksi Vanessa Angel Pakai Bikini Dihujat, Geram dan Tantang Netizen, Coba Masuk Penjara, Yuk!

Bangga Nikahi 6 Wanita Bule dari 6 Negara, Vicky Prasetyo: Jangan Pernah Remehkan Mimpi Anak Kampung

Hillary Brigitta Lasut membeberkan alasan mengapa ia ingin berada di Komisi III DPR.

Siapa sangka, seorang Hillary Brigitta Lasut adalah lulusan S3 Sarjana Hukum.

Dan itulah yang mebuat ia tertarik masuk di Komisi II DPR.

"Yang pertama, passion (gairah) dan backgorund (latar belakang) aku secara pendidikan baik S1, S2 dan S3 itu semua hukum.

"Masinton Pasaribu adalah sosok yang sangat dikagumi anak-anak muda yah karena terkesan idealis dan paling bersuara di Komisi III DPR," kata Hillary Brigitta Lasut.

"Masinton Pasaribu juga salah satu pencetus yang paling aktif berkoar soal RUU KUHP dan RUU KPK. Tapi mas sekarang masalah itu kan jadi polemik nih.

Sepertinya masyarakat menyatakan Komisi III DPR ini kok membahas RUU tidak sesuai dengan harapan masyarakat.

Mau menghilangkan kolonialisme tetapi justru lebih kolonial dari yang sebelumnya. Setahuku hal-hal itu seharusnya dibahas dulu pasal per pasal. Apakah itu kelewatan Mas?," tanya Hillary Brigitta Lasut.

Halaman
123

Berita Terkini