Barbie Kumalasari dan Uya Kuya langsung berangkat ke watch collector (kolektor jam) di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.
"Oke kita sekarang di watch collector," kata Uya Kuya.
"Di sini kan jualan rolex yah. Pasti bisa bedakan dong rolex asli dan palsu?" tanya Uya Kuya kepada penjual jam tangan Rolex.
"Pasti bisa," jawab sang penjual jam.
"Gue pakai jam Rolex Batman kalau gue beli pasti asli karena gue beli di In Time. Barbie Kumalasari juga pakai jam tangan Rolex Batman yang harganya Rp 130 juta. Nah sekarang kita buktikan jam gue dulu," ukar Uya Kuya.
"Yah pertama kita lihat beratnya dan kedua halus dan kasarnya. Menurut saya ini asli karena ada barcodenya dan ada tag atau stiker berwarna hijau yang menandakan jam tangan ini asli. Saya jamin 100 persen ini asli lah," papar sang penjual jam.
Tanpa diminta, Barbie Kumalasari menyodorkan jam tangan Rolex Batmna miliknya kepada sang penjual jam.
"Kalu gue dong," kata Barbie Kumalasrai sambil melepaskan jam tangannya.
Penjual jam tangan itu sedikit menunjukkan raut wajah yang tidak yakin dengan jam tangan istri Galih Ginanjar itu.
"Mulai melemah nih," ucap Uya Kuya saat menilai gelagat ketidakyakinan dari sang penjual jam.
Tak terima dengan pernyataan Uya Kuya, Barbie Kumalasari membantah.
"Gak mungkin papi. Jam tangan gue Rp 130 juta kan bukan duit yang sedikit gitu loh," jawab Barbie Kumalasari dengan ketus.
"Kalau mau lebih jelas lagi ayok kita buka mesin (jam tangan) biar kita sama-sama lihat," kata penjual jam.
"Boleh,' jawab Barbie Kumalasari.
"Tuh mesinnya kuning. Saya bukannya sombong yah, ketika memegang saja rasanya pun berbeda," terang penjual jam.