"Orang tua kalian mendoakan kalian, mudah-mudahan kalian dapat menjaga nama baik keluarga," lanjut Tri Rismaharini.
Lalu, Tri Rismaharini menyuruh puluhan remaja itu untuk meminta maaf kepada orang tua mereka masing-masing.
"Cium kakinya ibu kalian," ujar Tri Rismaharini.
Sontak suasana haru pun pecah, isak tangis antara anak dan orang tuanya menghiasi ruangan di lantai 2 Mall Pelayanan Publik Siola di Surabaya.
Puluhan remaja itu pun berjanji kepada Tri Rismaharini untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.
"Saya menyesal bu," kata seorang remaja.
Berikut videonya:
Wali Kota Risma : Ada Otak di Balik Pertikaian
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menduga ada otak di balik pertikaian dua kelompok remaja di Surabaya.
Dugaan itu muncul, sebab, saat Risma menginterogasi kedua kelompok itu, rata-rata mengaku tak tahu penyebab permusuhan dua kelompok tersebut.
"Sebetulnya hampir 95 persen gak ngerti," kata Risma, Kamis (10/10/2019).
Risma menduga, ada pihak yang sengaja memanfaatkan kepolosan puluhan remaja belasan tahun sehingga pertikaian tersebut muncul.
"Tapi mereka udah tertangkap dua orang katanya, nanti akan ditindaklanjuti," lanjut Risma.
Pada saat mengumpulkan puluhan remaja dari dua kelompok tersebut. Risma sempat mengingatkan, supaya mereka tak perlu takut ketika diberi ancaman untuk ikut tawuran.
Sebab, kata Risma, akan banyak petugas yang melindungi apabila remaja polos tersebut diancam.