Baca tanpa iklan
Emosi Anggota DPRD Gresik Saat Sidak Proyek Trotoar, Tak Ada Pengawas & Air Selokan Meluber ke Jalan
TRIBUNGRESIK.COM, GRESIK - Komisi III DPRD Gresik geram saat meninjau langsung proyek pembangunan trotoar, Senin (14/10/2019) siang.
Dalam pelaksanaannya, tak ada pengawas dan air selokan meluber hingga ke jalan.
Sekretaris Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi tidak habis pikir, dia langsung mendekati para pekerja proyek dan mencari siapa pengawas proyek tersebut. Namun, tidak ada di lokasi.
• Septrianto Maulana Generasi Milenial Sekaligus Sekretaris HIPMI Gresik Ramaikan Bursa Pilbup Gresik
• Komnasdik Jatim Tekan MoU Dengan Sekolah di Gresik Utara. Tujuannya ini
• Mantan Ketua DPRD Gresik Ahmad Nadir Ambil Form Pendafataran Bacabup Nasdem Gresik
"Konsultan tidak ada, pengawas juga tidak ada," tegas Hamdi.
Petugas pun tampak dengan cekatan membongkar trotoar tersebut. Tetapi air dari selokan itu terus meluber ke jalan raya.
Nah, luberan air itu membuat separuh jalan digenangi air. Bahkan mengalir hingga 20 meter hingga di depan salah satu kantor Partai.
Akibatnya, para pengendara sepeda roda dua harus mengurangi laju kendaraannya.
Berdasarkan data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), proyek senilai 3,1 miliar yang dikerjakan oleh PT Viramid Merah Groups.
"Ini kalau ada pemotor kepleset jatuh, siapa tanggungjawab ? Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) juga tidak ada. Ngawur," tegas Hamdi dengan nada tinggi.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik Dhiannita Triastuti belum bisa dikonfirmasi baik melaui sambungan seluler maupun pesan singkat.