Jumlah MBR Surabaya Meningkat, Pemkot Sebut Akibat Kesalahan Sistem BPJS: 'Data Tak Sinkron'

Penulis: Delya Octovie
Editor: Arie Noer Rachmawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi menyebut tidak mungkin jumlah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Surabaya meningkat banyak tiap tahunnya.

Maka dari itu, bila dalam sebuah keluarga MBR ada ibu yang masih produktif, bisa dikumpulkan di kelurahan-kelurahan untuk memproduksi sandal hotel.

"Surabaya kok naik terus ya MBR-nya? Harusnya ya tidak. Kami juga sudah ngomong ke BPJS bahwa ini reward (bagi kelompok pilihan pemkot), jangan diambil se anak-anaknya. Harus tetap sasaran. Logikanya, tidak mungkin MBR Surabaya menambah terus karena tiap tahun kami selalu melakukan upaya-upaya," tegasnya.

Kini, pihaknya tengah menjadikan satu data MBR di berbagai dinas supaya mudah untuk melakukan cross check dengan BPJS.

"Supaya clear, tidak ada lagi dusta di antara kita," tutupnya. (Surya/Delya Oktovie)

Rencana Kenaikan Tarif BPJS Disebut Dirut RSUD Dr Soetomo Tak Cukup Solutif, Harus Ada Re-Skema

Berita Terkini