Kisah Kakek-Nenek Pemulung Jadi Korban Kebakaran, Tempat Tinggalnya Selama 28 Tahun Hangus Terbakar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mariono (80) dan Tukinem (60) saat meratapi gubuknya di lumat api di sebuah lahan kosong Jalan Rungkut Kidul, Kamis (17/10/2019).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mariono (80) hanya bisa duduk terpekur di atas trotoar tengah jalan Raya Rungkut Kidul tepat diitemani Tukinem (60), istrinya.

Posisi mereka duduk tampak membelakangi sebuah truk PMK Surabaya yang bermuatan 10.000 liter air.

Keduanya tampak berdiam diri ditengah suara bising berderu-deru yang ditimbulkan dari mesin pompa air mobil PMK Surabaya yang terparkir.

Sepasang kakek-nenek itu tak seperti ratusan orang yang berdiri memenuhi sepanjang Jalan Rungkut Kidul, yang penasaran dan penuh antusias menyaksikan para petugas PMK Surabaya memadamkan kebakaran lahan kosong berisi rongsokan di belakang Pasar Pahing itu.

Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Lahan Rongsokan di Rungkut Surabaya, Ada Bara Api yang Belum Padam

Setelah TribunJatim.com mendekati keduanya, Mariono lantas berujar, yang terbakar bukan cuma rongsokan yang teronggok bertahun-tahun di lahan seluas 600 meter persegi itu.

Namun, sebuah gubuk yang terbuat dari kerangka kayu dan lapisan triplek yang ditinggali bersama istrinya sejak 1991 itu, jugs ludes terbakar bersama 14 gubuk milik tetangganya yang lain.

"Iya mas gubuk saya juga tersambar api ikut terbakar," katanya seraya meneguk air mineral dari sebuah botol berukuran 1.5 liter itu pada TribunJatim.com, kamis (17/10/2019).

Warga asal Blitar itu mengaku beberapa saat sebelum api menjilat lalu melumat bangunan gubuknya, dirinya sempat berupaya menyelamatkan harta benda yang masih bisa diselamatkan.

Beberapa barang berharga dan sejumlah uang miliknya pribadi berhasil ia selamatkan.

"Sama bawa keset magickom, radio, dan dan satu koper berisi pakaian dan sebuah tas," terangnya.

PENGAKUAN Suami Bakar Istrinya, Marah Meluap Saat Istri Minta Cerai di WA, Takuti Istri Beli Bensin

Namun, yang tak beruntung justru istrinya, uang tabungan senilai tujuh jita rupiah dan beberapa barang berharga, emas, tak sempat diselamatkan.

"Ya kalau ditotal kerugian kami ya sekitar Rp 12 Juta, kalau sama punya istri saya," katanya.

Tak pelak, selama kurun waktu enam menit lamanya obrolan Marono bersama TribunJatim.com mengalir.

Tukinem yang tampak mengenakan kaus lengan pendek dan celana berwarna putih itu hanya bisa menutupi separuh wajahnya menggunakan kain kerudung berwarna biru itu dan menangis tersedu-sedu.

Halaman
12

Berita Terkini