TRIBUNJATIM.COM - Penyanyi Ashanty diketahui mengidap gejala penyakit autoimun yang sebenarnya mematikan.
Penyakit ini pun membuat istri Anang Hermansyah berpikir dirinya akan menghadapi kematian.
Dilansir dari kanal YouTube STARPRO Indonesia, Jumat (18/10/2019), Ashanty menjelaskan bahwa sebelumnya ia merasa takut untuk mati.
Ya, Ashanty memang takut jika harus mati dan meninggalkan anak-anaknya.
Ibunda Arsya Hermansyah dan Arshy Hermansyah itu kini berpikir bahwa penyakit autoimun tidak bisa disembuhkan, maka ia berpikir cepat atau lambat ia akan menghadapi kematian.
Oleh karena itu, ia berupaya untuk mengurangi dosa dan menjadi sosok yang baik dari sebelumnya.
Cara Ashanty untuk mengurangi dosa adalah shalat tepat waktu dan melakukan semua hal-hal yang baik dan disenangi oleh sang Pencipta.
"Dulu aku takut banget. Bahkan sempat aku berpikir 'bagaimana nanti kalau aku mati? meninggalkan anak' Tapi jujur aku nggak takut. Bukan karena sombong tetapi sebelumnya aku pernah mengalami radang selaput otak dan sudah sembuh. Sekarang kena penyakit baru lagi dan katanya nggak bisa disembuhkan. Aku jadi berpikir untuk tidak meninggalkan shalat," tutur Ashanty.
• Kata Nikita Mirzani Diminta Pilih Barbie Kumalasari atau Meldi, Hotman Merespons, Begini Ekspresinya
• Foto Berdua Jadi Kode Keras Gading untuk Juria Hartmans, Gisel: Jarang Lihat Dia Posting Begitu
• Hotman Paris Heran Nikita Mirzani Belum Puas soal Tubuhnya, Masih Mau Permak Rp 800 Juta ke Korea
Menanggapi soal gejala penyakit yang diderita Ashanty, Anang Hermansyah selaku suami mengatakan bahwa tidak ada yang bisa menghindari kematian.
Anang Hermansyah menerangkan bahwa apa yang terjadi pada Ashanty adalah jalan yang sudah digambarkan oleh Tuhan.
Menurut Anang Hermansyah, orang yang mengidap suatu penyakit seharusnya bersyukur karena dirinya diberikan ujian.
Dan itu artinya, Tuhan masih peduli terhadap orang tersebut. Bagi Anang Tuhan mengingatkan Ashanty untuk semakin memperbaiki diri menjadi lebih baik lewat penyakit yang diturunkan.
"Kenapa enggak 'Aduh bersyukur Tuhan mengingatkan aku, aku memperbaiki diri'. Nah itu solusi," sebut Anang Hermansyah.
Bagi ayah 4 anak ini, tidak seharusnya orang yang sakit merasa terpuruk karena hal tersebut tidak mampu memperbaiki keadaan.
"(Bukan malah) 'Kenapa tadi gue harusnya kan nggak begini'. Emang situ cenayang?," tambahnya.