Harta Kekayaan Tetty Paruntu, Bupati Minahasa Selatan yang Datang ke Istana, Punya Aset Rp 42,5 M

Editor: Pipin Tri Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harta Kekayaan Tetty Paruntu, Bupati Minahasa Selatan yang Datang ke Istana, Punya Aset Rp 42,5 M

Daftar harta kekayaan Tetty Paruntu, Bupati Minahasa Selatan yang datang ke Istana Negara, punya aset Rp 42,5 Miliar.

TRIBUNJATIM.COM - Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Paruntu atau dikenal Tetty Paruntu curi perhatian saat datang ke Istana Negara jelang pengumuman menteri Kabinet Kerja Jilid 2 Joko Widodo (Jokowi).

Tetty Paruntu  datang ke Istana Negara jelang pengumuman menteri di Kabinet Joko Widodo (Jokowi) jilid 2, Senin (21/10/2019) pada pukul 10.10 WIB.

Pantauan Tribunnews.com (grup TribunJatim.com), penampilan Tetty Paruntu sangat mencolok meski menggenakan kemeja putih.

Ini karena Tetty Paruntu menggunakan kaca mata hitam, rambut terurai, dan menggunakan perhiasan cincin di tangannya.

Profil-Biodata Tetty Paruntu yang Datang ke Istana Jelang Pengumuman Menteri, Pernah Dipanggil KPK

Dikonfirmasi awak media mengapa menggunakan kemeja putih ke Istana, Tetty mengaku, itu seragam kerjanya.

"Ini memang seragam kerja saja," singkatnya.

Sampai masuk ke dalam Istana Negara, Tetty Paruntu tetap bungkam soal alasannya datang ke Istana.

Termasuk apakah memang dipanggil menjadi calon menteri oleh Presiden Jokowi.

Tetty Paruntu merupakan politisi dari Partai Golkar sekaligus pengusaha serta pekerja sosial.

Intip Gaya Modis Tetty Paruntu, Bupati Cantik Minahasa Selatan yang Curi Perhatian di Istana Negara

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Tetty terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 27 Maret 2019.

Di LHKPN itu, Tetty memiliki harta kekayaan senilai Rp 42.516.033.830.

Aset yang dimiliki Tetty terdiri dari enam bidang tanah dan bangunan, senilai Rp 14.853.000.000.

Uniknya, Tetty tidak memiliki satu unit kendaraan, tapi ia punya aset berupa harta bergerak senilai Rp 22.865.000.000.

Selain itu, Tetty juga memiliki surat berharga senilai Rp 105.225.994 serta kas dan setara kas Rp 4.738.191.948.

Halaman
12

Berita Terkini