TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebanyak 228 siswa MIN 1 Kota Malang dinyatakan positif carrier difteri setelah hasil laboratorium keluar.
Kepala Sekolah MIN 1 Kota Malang, Suyanto mengatakan, pihaknya telah menyampaikan kabar tersebut ke orangtua masing-masing siswa.
"Hasil lab sudah keluar semua, update terakhir 228, terakhir sudah kita sampaikan ke orangtua dan juga sudah kita kasih obat. Insya Allah empat hari lagi anak-anak sudah boleh masuk,” ujarnya seusai bertemu Wali Kota Malang, Sutiaji, Jumat (25/10/2019).
• Kuman Difteri Menyebar di 2 Sekolah, Dinas Kesehatan Kota Malang Akan Gelar Imunisasi
Suyanto mengatakan, 228 siswa yang positif carrier difteri tersebut akan menjalani pengobatan selama 7 hari.
"Nanti setelah pengobatan 7 hari dilakukan baru swab lagi," katanya.
Selain 228 siswa, Suyanto mengungkapkan sebanyak 15 guru di sekolahnya dikatakan juga positif carrier difteri.
• 20 Guru SMAN 7 Kota Malang Positif Carrier Difteri, Siswa Pakai Masker saat Kegiatan Pembelajaran
Adapun selain melakukan swab massal, nantinya pihak MIN 1 Kota Malang sebelumnya telah melakukan sterilisasi terhadap lingkungan sekolah pada Rabu (23/10) lalu.
Kegiatan belajar mengajar pun sudah dimulai pada Senin (28/10/2019) karena akan menyambut bulan bahasa. (Surya/Bella Ayu Kurnia Putri)
• Ratusan Siswa Positif Bawa Kuman Difteri, MIN 1 Kota Malang Diliburkan 5 Hari