Kabinet Indonesia Maju

Dugaan Adian Napitupulu soal Prabowo Subianto Mau Jadi Menteri Pertahanan: Mau Ditaruh di Mana Lagi?

Penulis: Elma Gloria Stevani
Editor: Melia Luthfi Husnika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adian Napitupulu, Jokowi dan Prabowo

TRIBUNJATIM.COM - Pada Rabu (23/10/2019), Presiden Republik Indonesia Jokowi telah mengumumkan 38 nama menteri anggota kabinet pemerintahannya selama 5 tahun ke depan periode 2019-2024.

Jokowi memperkenalkan susunan kabinetnya dengan nama "Kabinet Indonesia Maju".

Dalam deretan 38 Menteri Kabinet Indonesia Maju, terdapat nama Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.

Diketahui, Jokowi meminta Prabowo Subianto untuk membantu sang Presiden dalam pemerintahan 5 tahun ke depan.

Keputusan itu menimbulkan berbagai pro dan kontra lantaran Prabowo adalah matan rivalnya di Pemilihan Presiden 2019.

Presenter Najwa Shihab bahkan mempertanyakan mengapa Prabowo Subianto ditunjuk langsung menteri.

Pertanyaan itu dilayangkan kepada Arief Poyuono yang dikenal masyarakat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

Respon Adian Napitupulu Saat Diminta Jadi Menteri Bikin Jokowi Menatap Tajam: Ampun 1000 Kali

Komika Kiky Saputri Roasting Para Menteri Kabinet Jokowi, Susi Pudjiastuti Ngakak hingga Tepok Jidat

Nikita Mirzani Hamburkan Uang Rp 1,1 Miliar Hanya untuk Permak Hidung di Korea, Ada Yang Rusak

Arief Poyuono menjelaskan bahwa Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan karena mendapat permintaan langsung dari Joko Widodo.

"Dia (Prabowo Subianto) yang diminta oleh Pak Joko Widodo. Dia bercerita, dia diminta untuk membantu masalah pertahanan," kata Arief Puyuono.

Karena yang diminta Jokowi adalah Prabowo Subianto, itu artinya memang seharusnya Prabowo Subianto yang menerima secara langsung permintaan tersebut.

"Yang diminta sama Pak Joko Widodo kan Pak Prabowo langsung. Ya, dia yang diminta, berarti dia juga yang harus menerima langsung, dong," kata Arief Poyuono.

"Walaupun sebetulnya tidak mau atau memang mau juga?" tanya Najwa Shihab.

Arief Poyuono menjelaskan bahwa Prabowo Subianto memiliki jiwa nasionalis yang tinggi.

"Ya, Pak Prabowo itu kan punya jiwa yang sangat mengabdi kepada negara Indonesia ini. Itu artinya ketika kepala negara atau Pak Joko Widodo meminta untuk mengurusi dan membantu di bidang pertahanan, dia (Prabowo Subianto) tentu menerima," terang Arief Poyuono.

"Secara reflek dan berasal dari jiwanya," sambungnya.

Halaman
123

Berita Terkini