Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Laga Persebaya vs PSM Makassar yang rencananya akan digelar di Stadion Batakan Balikpapan pada Sabtu (2/11/2019) kembali tidak jelas.
Laga lanjutan Liga 1 2019 itu kembali tidak jelas karena Persebaya Surabaya baru saja menerima surat dari PT LIB untuk mengembalikan status laga ke PSSI.
Dalam surat bernomor 426/LIB/X/2019 tertulis operator akan mengembalikan status laga Persebaya vs PSM Makassar kepada PSSI, setelah tidak terjadi kesepakatan antara kedua klub.
Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman, menyebut status laga Persebaya vs PSM Makassar menjadi mengambang, padahal sebelumnya sudah disiapkan bermain di Stadion Batakan Balikpapan.
• Laga Persebaya Vs PSM Makassar akan Dihelat di Stadion Batakan, Tanpa Penonton
• Perseru Badak Lampung FC Vs Arema FC, Takafumi Akahoshi Yakin Singo Edan Bisa Curi Tiga Poin
"Status pertandingan dikembalikan ke PSSI, inikan membuat status pertandingan jadi mengambang," kata Ram Surahman, Kamis (31/10/2019).
Terkait wacana Persebaya Surabaya akan kalah walkover (WO) dari PSM Makassar, Ram Surahman menilai Persebaya Surabaya sudah melakukan persiapan sesuai dengan prosesur.
"WO gimana? kan pengawas pertandingan tidak berangkat. Tapi kami akan siapkan semua kronologis, karena ini juga acuannya dengan emergency meeting. Ini juga akan kita laporkan ke komdis," imbuhnya.
"Kami juga kaget tiba-tiba ada surat seperti itu, jadi misal keputusan PSSI merugikan, kami jelas tidak mau, karena sejauh ini kita sudah on the track sesuai dengan emergency meeting," kata Ram Surahman, Kamis (31/10/2019).
• Alasan Manajemen Tunjuk Aji Santoso sebagai Pelatih Kepala Persebaya Surabaya
• Madura United Vs Tira Persikabo 1-0, Rasiman Bangga Bisa Kalahkan Mantan Gurunya
Perihal konteks tidak terjadi kesepakatan antara kedua klub, Ram Surahman menyebut sudah berkomunikasi sejak jauh hari dengan operator kompetisi PT LIB terkait lokasi laga Persebaya vs PSM Makassar.
"Kalau lihat alasan mereka kan tidak ada titik temu. Jadi kami juga sesalkan surat itu, dan kami dalam kondisi ready untuk gelar pertandingan," kata Ram Surahman.
"Kalau acuannya adalah emergency meeting, tanggal 30 yang menjadi H-4, kami sudah balas surat ke LIB dan beritahu LIB bahwa pertandingan kita gelar di Batakan," jelasnya.
Sehingga pihaknya tidak akan terima dan berdiam diri bila keputusan dari PSSI nantinya akan menyudutkan Persebaya Surabaya selaku tuan rumah.
• Resmi Jadi Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso Ingin Tularkan DNA Juara
• Madura United Selisih 10 Poin dengan Pemuncak Klasemen, Andik Vermansah Tetap Simpan Ambisi Juara
"PSM saya dengar mengirimkam surat keberatan, tapi kami juga fokus sebagai tuan rumah untuk menggelar pertandingan di Batakan sejak H-4. Kita sudah sudah mengacu ke LIB," tutupnya.
Sebelumnya, laga Persebaya vs PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2019 akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Sabtu (2/11/2019).
Namun laga tidak mendapat izin dari kepolisian.
Hal ini berkaitan dengan kericuhan yang terjadi yang disebabkan oknum suporter pasca Persebaya Surabaya takluk 2-3 dari PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Selasa (29/10/2019) lalu.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: