Saat Soeharto Diganggu Demo Anarkis di Jerman, Ajudan Siaga Pistol Sudah di Tangan, Lihat Endingnya

Penulis: Ignatia
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Soeharto. Gambar diambil pada 15 Januari 1998.

Mereka mengangkat beberapa isu yang sedang hangat di Indonesia.

Sjafrie melanjutkan, dia sebenarnya sudah melihat adanya gejala gangguan pada kunjungan Soeharto sejak mereka di Hannover.

Menurutnya, hal itu sebagai dampak dari adanya beberapa orang Timor Timur yang melompati pagar Kedutaan Besar Belanda di Jakarta.

"Rupanya mereka lantas berkeliling ke sejumlah negara di Eropa,"ujar Sjafrie.

Sebab Soekarno Gagal Melarikan Diri Saat Soeharto Berkuasa Dibongkar Ajudan, Endingnya Diinterogasi

Meski demikian, mereka tidak mendapatkan peluang.

Karena pengamanan di Jerman terbilang ketat.

Namun, keesokan harinya Sjafrie melaporkan ke Soeharto terkait indikasi adanya sejumlah LSM internasional yang akan menggelar demonstasi.

"Saya melihat Pak Harto menyimak, tetapi tidak begitu menaruh perhatian secara fisik. Itu menunjukkan bahwa beliau tahu, tetapi tidak mau pikirannya terganggu,"lanjut Sjafrie.

Yang dikhawatirkan atau yang ditakutkan pun akhirnya terjadi.

Saat itu, Soeharto beserta rombongannya harus berjalan sejauh 75 meter menuju tangga gedung Museum Wright.

Ketika itu, rombongan tersebut melihat adanya sejumlah orang yang berkerumun.

Soeharto Langsung Arahkan Pistol ke Muka Jenderal TNI, Bermula dari Penangkapan Orang-orang PKI (Istimewa via Tribun Medan)

Mereka seakan tahu ada seorang kepala negara yang akan datang.

Awalnya, Sjafrie menganggap hal itu lazim.

Namun, saat baru sepertiga jarak dilalui, mendadak orang-orang tersebut membuka baju mereka.

Sehingga, terlihat kaus-kaus mereka, dan bertuliskan "Fretilin".

Halaman
123

Berita Terkini