PENGAKUAN Pelaku Rudapaksa Remaja Putri, Isyarat 'Kedipan' Lampu Senter Tanda Hasrat Tersalurkan

Penulis: David Yohanes
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia menginterogasi Beton, salah satu tersangka rudapaksa yang ditangkap.

PENGAKUAN Pelaku Rudapaksa Remaja Putri, Isyarat 'Kedipan' Lampu Senter Tanda Hasrat Tersalurkan

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Timsus Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung menangkap empat orang terduga pelaku rudapaksa terhadap dua remaja putri, Mawar (15) dan Melati (14).

Nanang Priyanto (30) alias Beton warga Dusun Kendit, Desa Tanggung, Kecamatan campurdarat Tulungagung adalah pentolan empat orang ini.

Kemudian Rizal Abrian (23) dan Abet Purnomo (18) Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, serta AA (17) yang masih di bawah umur.

Polisi Tangkap 4 Pelaku Rudapaksa 2 Gadis Remaja Tulungagung, 1 Pelaku Masih Anak-anak

Bengkel Motor Milik Warga Tulungagung Terbakar, Uang Rp 50 Juta Pun Ikut Ludes Dilalap Si Jago Merah

Sewa Mobil dari Jakarta, Komplotan Pencuri Satroni Tiap Swalayan di Tulungagung, Bisa Raup Rp 2 Juta

Perbuatan tidak senonoh ini dilakukan para tersangka di tepi sungai Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu, Jumat (1/11/2019) dini hari.

Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia mengatakan, ada unsur pemaksaan yang dilakukan terhadap ke dua korban.

“Awalnya Beton merayu Mawar, tapi korban menolak. Karena menolak akhirnya Beton melakukan pemaksaan,” terang EG Pandia, Rabu (6/11/2019).

Beton kemudian merudapaksa Mawar dibantu oleh Abet dan AA.

Abet dan AA bagian memegangi tangan dan kaki Mawar, serta memantau situasi.

Usai Beton melakukan perbuatan tak senonoh itu, Abet dan AA melakukan hal yang sama secara bergantian.

“Jadi Mawar ini mendapatkan perlakuan tak senonoh dari tiga orang secara bergilir,” sambung EG Pandia.

Beton kemudian mengedipkan lampu senter, sebagai tanda kepada Rizal.

Saat itu Rizal dan Melati memang berada di tempat terpisah, berjarak sekitar 20 meter.

Kedipan lampu senter itu menjadi tanda, bahwa Beton telah selesai menyalurkan hasrat seksualnya, dan giliran Rizal untuk melakukan hal yang sama kepada Melati.

“Setelah melihat kedipan senter itu, Rizal merayu Melati. Tapi karena ditolak, Rijal melakukan pemaksaan kepada Melati,” tutur EG Pandia.

Halaman
12

Berita Terkini