"Kami amankan, lalu mengembang ke penyedia jasanya inisial R, warga Batu,” terang Hendro, Kamis (7/11/2019).
Dipaparkan Hendro, kasus tersebut merupakan kasus muncikari.
Atau barang siapa yang mata pencahariannya dengan sengaja mengadakan dan memudahkan perbuatan cabul. (Surya Malang/Benni Indo)
Cara Bertransaksi
R memiliki cara tersendiri dalam bertransaksi dengan para pelanggan tetapnya yakni para pria hidung belang.
R melakukan transaksi melalui WhatsApp dengan yang mencari maupun yang ditawarkan.
“Tidak mebikin grup khusus. Jadi ada seseorang menghubungi R, untuk meminta teman berhubungan. Lalu R menyediakan orang,” paparnya.
"Lalu R menyediakan orang,” papar Hendro. (Surya Malang/Benni Indo)
Teman Jadi Korban
Orang-orang yang ditawarkan R kepada pria hidung belang pun berasal dari lingkungannya sendiri.
Wanita-wanita yang dijualnya sebagian besar merupakan temannya semasa sekolah SMA.
R juga menawarkan dua mahasiswi yang tengah mengampu pendidikan di universitas yang berlokasi di Kota Malang dan Surabaya.
Selain itu, umur perempuan yang ditawarkannya juga bervariasi, mulai dari 18 tahun, 19 tahun, hingga ada yang telah paruh baya, yakni 36 tahun.
• Detik-detik Anggota TNI Ditemukan Tewas dengan Kepala Terbungkus Plastik di Surabaya, Neneknya Kaget
Setidaknya sudah empat kali transaksi prostitus ini dilakukan R di Kota Batu.
“Sudah melakukan empat kali, semua dilakukan di Kota Batu, empat orang yang ditawarkan.