Lebih lanjut, Rustam mengaku jika distribusi solar ke SPBU juga memakan waktu. Tidak jarang mobil pengangkut BBM juga terjebak macet.
Menurutnya, kondisi saat ini ditenggarai sebagai akibat tingginya permintaan, terutama dari konsumen industri jelang akhir tahun dimana akan ada kegiatan besar seperti Natal dan Tahun Baru.
"Juga dipengaruhi oleh broadcast hoax harga solar naik. Membuat warga panik," terangnya.
Pihaknya meminta agar solar subsidi yang telah diberi kuota lebih tepat sasaran. Para pengguna mobil pribadi keluaran terbaru diminta lebih bijak agar menggunakan solar non subsidi.
"Mobil keluaran terbaru kurang pas kalau masih beli solar subsidi," terangnya. (wil/Tribunjatim.com)