Piala Dunia U 20 2021

Rp 100 Miliar APBD Kota Surabaya Digelontorkan untuk Songsong Piala Dunia U-20 2021

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fasilitas bench pemain baru di Gelora Bung Tomo Surabaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono sependapat dengan permintaan KONI Jawa Timur serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur, yang menginginkan penghentian polemik Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya yang memicu pro-kontra terkait “bau sampah”.

Menurut Adi Sutarwijono, hal tersebut sangat tepat, karena diharapkan semua elemen masyarakat, mulai pemerintah hingga masyarakat bisa bergotong royong menyongsong Kota Surabaya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

“Saya setuju, sudahi polemik. Ayo gotong royong, wujudkan mimpi kita bersama jadikan Surabaya tuan rumah Piala Dunia U-20 2021,” ujar Adi Sutarwijono, Jumat (15/11/2019).

Solar Bersubsidi Langka di Jawa Timur, Pemprov Jatim Jelaskan Kronologinya

Pemkot Surabaya Bakal Buka Lelang pada Desember 2019 untuk Bangun Tiga Lapangan Baru di Sekitar GBT

Adi Sutarwijono mengatakan, Pemkot Surabaya, masyarakat sepak bola Jawa Timur, dan PSSI telah merintis ikhtiar sejak beberapa bulan lalu agar Surabaya terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Termasuk menyiapkan berbagai dokumen dan komitmen yang telah ditandatangani Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dan jajarannya.

Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono saat ditemui usai upacara Hari Santri di Tugu Pahlawan Surabaya, Selasa (22/10/2019). (Yusron nauval/tribunjatim.com)

Ketua DPC PDIP Kota Surabaya tersebut juga menilai, Surabaya telah punya modal kuat berupa aksesabilitas, fasilitas stadion, lapangan latihan, dan sebagainya.

"Hingga akhirnya FIFA memilih Indonesia sebagai tuan rumah, di mana Surabaya menjadi salah satu kota yang ditawarkan. Jadi mari sukseskan. Stop polemik. Keberhasilan Surabaya adalah kebanggaan Jawa Timur dan Indonesia,” ucap Adi Sutarwijono.

Peringati Hari Pahlawan, Para Pembalap Oneprix Beradu Cepat di Sirkuit GBT Surabaya

Ada Polemik Bau Sampah di Stadion GBT, KONI Jatim Minta Distop : Pemkot & Pemprov Saling Dukung

Wujud komitmen Pemkot Surabaya itu ditunjukkan lewat APBD 2020 yang di dalamnya telah mengalokasikan dana sekitar Rp 100 miliar untuk menyongsong perhelatan Piala Dunia U-20 2021 di Kota Pahlawan.

APBD 2020 Surabaya telah disahkan bersama DPRD pada 10 November 2019 lalu, tepat di Hari Pahlawan.

“Di dalamnya memuat sejumlah langkah aksi memperbaiki lapangan Stadion Gelora 10 November dan Lapangan Karanggayam sebesar Rp 25 miliar. Dua lapangan itu bakal menjadi tempat latihan timnas dari berbagai negara yang bakal datang ke Surabaya. Juga nanti disiapkan fasilitas latihan baru,” ujar Adi Sutarwijono.

Lalu ada perbaikan akses jalan ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan perbaikan stadion masing-masing sebesar Rp 40 miliar dan Rp 30 miliar.

Selain itu, akan dibuat single seat untuk VIP class di Stadion Gelora Bung Tomo dengan anggaran Rp 5,5 miliar.

Persebaya Ganti Rugi Rp 400 Juta Akibat Kerusakan Stadion Gelora Bung Tomo

Pemkot Surabaya Tetap All Out Wujudkan Surabaya Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Adi Sutarwijono berharap, polemik soal Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya disudahi tanpa harus ada yang merasa menang dan kalah.

“Sebenarnya tujuan kita semua ini sama, bikin Surabaya jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Polemik kan hanya soal perbedaan pendapat urusan teknis, tapi garis besar keinginannya sama. Jadi buat apa diperpanjang,” pungkas Adi Sutarwijono.

Seperti diketahui, dalam jumpa pers, KONI Jawa Timur dan Dispora Jawa Timur berharap semua pihak menghentikan polemik soal Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Mereka menyatakan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mendukung Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya sebagai venue Piala Dunia U-20 2021.

Berita Terkini