Ahsan/Hendra Jadi Runner-up Hong Kong Open 2019 setelah Kalah dari Wakil Korea Selatan

Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tampil pada babak kedua Hong Kong Open 2019 di Hong Kong Coliseum, Hong Kong, Kamis (14/11/2019).

TRIBUNJATIM.COM - Kalah dari wakil Korea Selatan, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi runner-up Hong Kong Open 2019 di Hong Kong Coliseum, Minggu (17/11/2019).

Pasangan ganda putra Indonesia itu dipaksa takluk oleh Chol Sol-gyu/Seo Seung-jae 21-13, 12-21, 13-21 dengan durasi laga 45 menit.

Laga final Hong Kong Open 2019 ini pun menjadi final ke-10 Ahsan/Hendra selama 2019. 

Pasangan berjulukan The Daddies ini tercatat tujuh kali menjadi runner-up dan tiga kali merebut titel juara.

Jorge Lorenzo Pensiun, MotoGP Valencia 2019 akan Jadi Balapan Terakhirnya

Motivasi Sheva Imut di Tiap Laga Arema FC Putri hingga Jadi Top Scorer Sementara, Ada Sosok Ayah

Jalannya pertandingan

Ahsan/Hendra memulai gim pertama dengan tertinggal 2-4 meski unggul 1-0 lebih dulu.

Namun, mereka masih bisa membayangi Choi/Seo dan balik menikung 7-4 setelah meraih lima poin beruntun.

Choi/Seo ganti menempel Ahsan/Hendra, tetapi Ahsan/Hendra masih bisa merespons dengan baik untuk menjaga margin poin.

Alhasil, hingga masa interval, Ahsan/Hendra masih unggul 11-7 menyusul dua service error yang dilakukan lawan.

Choi/Seo kembali bangkit usai interval dan merebut dua poin.

Apes bagi keduanya, momentum tersebut tak bertahan lama. Ahsan/Hendra membalas dengan lima poin beruntun.

Margin poin antara kedua pasangan pun melebar menjadi 16-9.

Kalimat Perpisahan Jorge Lorenzo Saat Umumkan Pensiun dari MotoGP, Hari itu Sudah Tiba Untukku

The Jakmania Dapat Tribun Khusus dengan Harga Tiket Spesial Saat Saksikan Laga Arema FC Vs Persija

Saling rebut poin terus terjadi antara kedua pasangan.

Meski Choi/Seo menunjukan perlawanan, mereka pun kerap dibuat kewalahan oleh serangan-serangan Ahsan/Hendra.

Ahsan/Hendra pun bisa mengakhiri perlawanan Choi/Seo pada gim pertama dengan kemenangan selisih delapan angka.

Ahsan/Hendra tertinggal 0-1 pada gim kedua sebelum berbalik unggul 2-1.

Choi/Seo sempat kembali menyamakan kedudukan, tetapi Ahsan/Hendra masih bisa mengembalikan keunggulan mereka menjadi 5-2 lewat tiga angka beruntun.

Reli-reli panjang lalu mewarnai saling rebut poin antara Ahsan/Hendra dan Choi/Seo.

Persija Vs Persela Lamongan, Nil Maizar Sebut Lemahnya Koordinasi Jadi Biang Kerok Timnya Takluk 4-3

Miswar Saputra Ungkap Kunci Gagalkan Penalti Marc Klok dan Bawa Persebaya Menang 3-2 atas PSM

Berbeda dengan gim pertama, Choi/Seo lebih bisa mengantisipasi permainan Ahsan/Hendra.

Perlawanan keras yang mereka berikan akhirnya bisa membuat keduanya menyusul Ahsan/Hendra dan berbalik menikung 10-7.

Meski Ahsan/Hendra masih bisa merespons dengan satu poin, Choi/Seo tetap unggul 11-8 sebelum interval pertandingan.

Ahsan/Hendra mencoba bangkit seusai jeda dan memperkecil ketertinggalan menjadi 10-13.

Namun, kali ini Choi/Seo seperti sudah menemukan momentum mereka.

Keduanya kembali merespons dengan baik dan merebut empat poin beruntun untuk menjauhkan keunggulan menjadi 17-10.

Choi/Seo semakin bersemangat dan meraih game point 20-11.

Laga Persipura Vs Persebaya Bakal Digelar di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Tanpa Penonton

Mahkota Boxing Series di Kota Batu, Daud Yordan Beberkan Persiapannya Melawan Petinju Afrika Selatan

Ahsan/Hendra sempat mendapat 'perpanjangan napas' saat challenge yang dilakukan Choi/Seo ditolak.

Hanya saja, pengembalian bola mereka yang keluar memastikan Choi/Seo menang dan memaksa laga berlanjut ke gim ketiga.

Ahsan/Hendra mengawali gim ketiga dengan tertinggal 1-5.

Pertahanan rapat Choi/Seo seperti menyulitkan Ahsan/Hendra untuk mengembangkan permainan, sehingga mereka beberapa kali membuat kesalahan.

Penampilan Ganda Putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada babak pertama Thailand Open 2019 di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Selasa (30/7/2019). (Dok PBSI)

Meski Ahsan/Hendra bisa menambah poin, Choi/Seo tetap tak memberi mereka kesempatan mendekat.

Sebuah challenge yang ditolak dari Ahsan/Hendra pun membuat mereka tertinggal 3-8.

Hingga memasuki interval, Ahsan/Hendra tetap belum bisa mendekati perolehan poin Choi/Seo dan tertinggal 5-11.

Ahsan/Hendra masih menunjukkan perlawanan seusai jeda.

Setelah dua poin beruntun Choi/Seo, Ahsan/Hendra membalas dengan empat poin beruntun dan memperkecil skor menjadi 10-13.

Momentum itu tak bertahan lama untuk Ahsan/Hendra. Choi/Seo kembali menjauh 15-10 lewat dua angka berturut-turut.

Sepekan setelah Jalani Operasi, Striker Andalan Arema FC Kini Sudah Mulai Jalani Terapi Pemulihan

Pertama Kali Jalani Laga Usiran sejak Tiga Tahun, Persebaya Surabaya Butuh Waktu Adaptasi

Gim ketiga semakin ketat. Choi/Seo tetap tak memberi kesempatan bagi Ahsan/Hendra untuk menyamakan kedudukan.

Ahsan/Hendra tertinggal makin jauh, 13-19.

Dua kesalahan pengembalian bola dari Ahsan/Hendra pun memastikan kemenangan Choi/Seo.

Indonesia masih punya kesempatan meraih titel lewat nomor tunggal putra.

Anthony Sinisuka Ginting akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Lee Chiuk Yeu, pada partai final.

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di BolaSport.com dengan judul Hasil Hong Kong Open 2019 - Main Rubber, Ahsan/Hendra Jadi Runner-Up

Berita Terkini