TRIBUNJATIM.COM - Peristiwa pilot Wings Air gantung diri tengah ramai diperbincangkan dan viral di media sosial.
Penyebab pilot Wings Air memutuskan mengakhiri hidup masih menjadi tanda tanya.
Pihak Lion Air Group pun sudah angkat bicara.
Dan keseharian korban pun diungkap tetangganya.
• VIRAL VIDEO Pria Muda Tendang Orang Tua Berkali-kali, Kepala Juga Dipukul, Nasib Pelaku Kini Dikuak
NA (27), yang dikenal sebagai kopilot Wings Air ditemukan tewas di kamar indekosnya di Jalan Rawa Lele, RT 07 RW 01, Kalideres, Jakarta Barat.
A, adik kandung korban yang tinggal dalam satu kompleks indekos itu tetapi beda kamar, kaget setelah melihat kakaknya tak beryawa pada Senin (18/11/2019) lalu.
Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana membenarkan dugaan bunuh diri pada peristiwa kematian NA.
Ia menjelaskan, NA pertama kali ditemukan tewas tergantung pada Senin sekitar pukul 19.00 WIB di kamar indekosnya.
"Adiknya itu ketika pulang kerja mendapat telepon dari kakak pertama yang ada di Solo (Jawa Tengah) bahwa korban tidak bisa dihubungi. Kebetulan adiknya ini satu kos, cuma beda lantai aja makanya dia cek," kata Indra, dikutip dari Kompas.com, Kamis (21/11/2019).
• Nenek 60 Tahun Dipergoki Bareng Brondong 21 Tahun di Kamar Hotel, Satpol PP Tak Percaya Alasannya
A juga sempat menghubugi ponsel NA tetapi tidak direspons.
A beserta penghuni indekos lainnya lalu menuju kamar NA yang berada di lantai dua.
A mendobrak pintu kamar NA. Betapa terkejutnya dia saat mendapati NA sudah tewas.
"Korban tergantung dengan menggunakan tambang berwarna merah yang digantung di kusen pintu," kata Indra.
• Kondisi Ria Irawan Terbaring di Ranjang, Curhat Bahagia Bisa ke Toilet, Istri Mayky: Sesuatu Banget!
AKP Indra Maulana menyebutkan, tidak ada indikasi pembunuhan terhadap NA.
"Tidak ada kalau untuk indikasi penganiayanan apalagi pembunuhan, sementara ini tidak ada," ucap Indra.
Hal itu diperkuat dengan tidak adanya bekas luka benturan benda tajam maupun tumpul di tubuh korban.
Polisi juga tidak menemukan benda-benda tajam di dalam kamar indekos NA.
"Tidak kami temukan karena sesuai dengan hasil visum memang tidak diketemukan luka dalam atau pun luka benda tumpul atau benda tajam," kata Indra Polisi menduga kuat NA melakukan bunuh diri, Rabu (20/11/2019).
Hal itu terbukti dari hasil visum yang menunjukkan ada bekas luka di bagian leher korban.
"Hanya luka di sekitar leher, jadi memang murni sementara ini loh ya memang bunuh diri dan tidak ditemukan barang-barang lain, tidak ada, benar-benar diduga gantung diri," ujar Indra.
• Hotman Paris Janji Gaji Kades Cantik Lamongan 20 Kali Lipat, Melaney Ungkap Syarat: Hubungan Batin
Keterangan Pihak Lion Air Group
Lion Air Group benarkan kematian NA Pihak Lion Air Group, induk usaha Wings Air, menyampaikan duka cita atas meninggalnya NA.
Lion Air Group menyebut NA sebagai salah satu kopilot (first officer) maskapai Wings Air.
Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro tidak menjelaskan secara rinci penyebab kematian NA.
Ia juga tidak menyebut apakah ada masalah pekerjaan yang dihadapi NA sehingga NA mengakhiri hidupnya.
Danang hanya menekankan bahwa seluruh karyawan Lion Air Group harus bekerja sesuai dengan penerapan aturan kerja, kedisiplinan, dan pelaksanaan standar operasional prosedur berlaku.
"Hal ini sudah sesuai ketentuan dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan atau safety first," ujar Danang dalam keterangan tertulis, Rabu.
Selain bekerja dengan SOP, menurut Danang, Wings Air juga mempunyai program pembinaan kepada seluruh karyawan, termasuk awak pesawat guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, integritas dan berkarakter baik, sebagai upaya peningkatan kinerja tinggi.
• VIRAL VIDEO 2 Remaja Tepergok Berhubungan Suami Istri di Mobil, Si Cewek SMA Menangis: Saya Dipaksa!
Keseharian NA
Menurut keterangan tetangga korban, Fredrick (60), korban telah dibawa ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah untuk dikebumikan.
"Setelah dievakuasi, korban dibawa ke RS Mitra Keluarga. Oleh perwakilan keluarga langsung dibawa ke Solo," kata Fredrick ditemui di indekost korban, Rabu malam, dikutip dari Tribunnews (grup TribunJatim.com).
Fredrick yang turut membantu evakuasi korban mengatakan, pertama kali NA ditemukan oleh Angga yang merupakan kakak korban yang juga indekost di tempat tersebut.
"Korban ini enggak bisa dihubungi, kemudian kakaknya naik ke kamar korban, dia dobrak pintu dan teriak. Saya dan tetangga kemudian ikut naik dan lihat korban sudah tergantung di kusen pakai tali jemuran," kata Fredrick.
Fredrick dan para tetangga NA mengaku terkejut dengan tewasnya kopilot tersebut yang tega mengakhiri nyawanya dengan cara gantung diri.
Pasalnya, NA yang sudah indekost di tempat itu lebih dari satu tahun dikenal baik.
"Orangnya ramah dan selalu negor. Saya tahu dia itu pilot dan kakaknya itu juga mekanik di maskapai swasta," ujarnya.
• VIRAL VIDEO Pria Bakar Mobil di Madiun, Emosi Cinta Ditolak Anak Lurah, Datang Langsung dari Lampung