TRIBUNJATIM.COM - Sebuah kasus tabrak lari di Surabaya tengah menjadi perhatian.
Video peristiwa pasca kejadian tabrak lari di Jalan Raya Moroseneng, Kandangan, Benowo, Surabaya itu viral di media sosial.
Video itu memperlihatkan sebuah mobil yang dihancurkan oleh warga dan pengendara sekitar.
Tak hanya itu, sopir mobil itu pun juga babak belur pasca menabrak rombong pedagang pentol milik Heny Budiarti dan juga menghantam bodi mobil milik Ali.
• Istri Gerebek Suami Selingkuh dengan Mahasiswi, Berduaan di Dekat Rumah Sendiri, Polisi Turun Tangan
Dalam video viral terlihat warga dan pemotor nampak emosi dan langsung mengepung mobil.
Beberapa orang langsung naik ke kap mobil dan menghancurkan kaca menggunakan helm.
Sedangkan lainnya nampak hanya melihat aksi pengrusakan itu dari kejauhan.
• 2 Mobil dan Truk Tabrakan Beruntun di Tol Porong sampai Ringsek, Diduga Sopir Kurang Jaga Jarak
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (23/11/2019).
Korban bernama Farouk (38) warga surabaya, Pabean Cantikan, Surabaya.
Akibat amukan massa itu, mobil Toyota Innova berwarna hitam bernopol L-1635-CF mengalami sejumlah kerusakan.
Kaca bagian depan pecah berlubang dan kaca mobil bagian samping pecah berhamburan.
Dan korban mengalami sejumlah luka sobek di kepala bagian belakang dan luka lecet pada pundak sebelah kanan.
• Pesan Ojek Online di Stasiun Pasar Turi Surabaya, Handphone Gadis Malang Digasak 2 Pejambret
Menurut saksi mata atau penjual pakan burung, Agus, insiden itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Korban diduga pelaku tabrak lari di kawasan Jalan Banjarsugihan dan Jalan Tengger yang kabur dari kejaran massa yang mengamuk.
"Dari banjar sugugihan, Tengger nabrak orang pedagang, terus lari sampai Jalan Babat Jerawat, terus nyampai disini (kandangan) kebetulan macet," katanya saat ditemui TribunJatim.com di depan tokonya.
Lantaran kondisi kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Moroseneng, Kandangan, Benowo, lanjut Agus, pelarian korban menghindari amukan massa berhenti.
"Ketangkap karena macet," jelasnya.
• Hujan Deras & Angin Kencang Kembali Terjang Ngawi, 2 Orang Tertimpa Pohon, Tower Stasiun Radio Roboh
Menurut Agus, massa yang mengamuk itu adalah massa tidak hanya dilampiaskan ke mobil yang dikemudikan korban.
Namun massa juga menghadiahi sejumlah bogem mentah kepada si pengemudi atau korban.
"Katanya enggak mau berhenti. Disuruh keluar enggak mau keluar. Terus dipukuli mas," terangnya.
Beruntung sebelum massa makin beringas, lanjut Agus, korban sempat ditolong oleh petugas institusi Pemkot Surabaya yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.
"Tadi kebetulan ada petugas Dishub apa Linmas gitu diselamatkan," lanjutnya.
• Baru Terungkap Biaya Operasi Plastik Roy Kiyoshi, Capai Rp 6 Miliar? Robby Purba Kaget Tahu Faktanya
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Benowo Ipda Jumeno Warsito membenarkan insiden tersebut.
"Dia nabrak di jalur kanan, kencang. Apa dia mabuk atau apa. Lalu dikejar warga," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (23/11/2019).
Pasca menghantam rombong pedagang pentol dan mobil warga di kawasan tersebut, pelaku langsung melarikan diri dengan memacu kencang mobil Toyota Innova berwarna hitam bernopol L-1635-CF milik majikannya itu.
Jumeno menerangkan, rute pelarian pelaku menghindari amukkan massa.
• Diduga Mengantuk, Mobil Datsun Go Tabrak Tiang PJU di Gedangan Sidoarjo
Setelah menghantam dua objek di kawasan Tengger, pelaku memacu kencang mobilnya ke Jalan Bringin.
Lalu menuju ke Jalan Alas Malang, kemudian bermanuver putar balik arah di U-turn hingga melintasi RS BDH.
Dan akhirnya pelarian pelaku berhenti di kawasan Jalan Moroseneng, karena terjebak kemacetan lalu lintas.
"Sempat lewat depan Mapolsek Benowo kejebak macet, sudah dihajar warga," jelasnya kepada Tribunjatim.com.
• UPDATE CPNS 2019, Ini 10 Formasi yang Masih Nol Pelamar Padahal Pendaftaran akan Segera Ditutup
Jumeno belum bisa memastikan penyebab pelaku menabrak dua objek di kawasan tersebut.
Informasinya, pelaku sempat menjalani perawatan di RS Bakti Dharma Husada.
Pelaku bukanlah pemilik mobil yang kini dalam keadaan rusak karena sempat menjadi sasaran amukan massa.
Jumeno mengungkapkan, pelaku merupakan sopir pribadi seorang pengusaha yang tinggal di kawasan Klampis, Surabaya.
"Dia sopir pribadinya pengusaha yang tinggal di kawasan Klampis," pungkasnya. (Luhur Pambudi)
• Potret Beda Hari Guru di Blitar, Siswa SDN Bendogerit 1 Basuhi Kaki Guru, Diwarnai Isak Tangis
Berikut videonya:
• Ajun Perwira Datangkan Truk Tangki Air Buat Jennifer Jill, Endingnya Basah-basahan Berdua, Gila Ya
• Adik Raffi Ahmad Diam Diskakmat Hotman Soal Pekerjaan Suami, ‘Dibeliin Hermes Ga?’, Diberi Tantangan