Update Pencarian Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny, Total Ada 65 Korban Jiwa, Basarnas: Cari

Poin penting:

• Temuan Terbaru: Empat korban meninggal dunia kembali dievakuasi pada Senin (6/10/2025) petang dari Sektor A2.
• Total Korban Meninggal: Mencapai 65 orang (termasuk body part).
• Total Korban Dievakuasi (Keseluruhan): 169 orang (104 selamat).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Empat orang korban kembali ditemukan dari reruntuhan bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Senin (6/10/2025). 

Total sampai sekarang ini sudah ada 65 orang korban jiwa dalam peristiwa itu. 

Empat korban terbaru ini dievakuasi pada pukul 17.37 WIB, pukul 17.39 WIB, pukul 18.18 WIB, dan pukul 18.34 WIB. Semua dievakuasi dari sektor A2.

Baca juga: UPDATE Pencarian Korban Gedung Ponpes Al Khoziny, 2 Korban Lagi Ditemukan, Total Jadi 61 orang

Semua korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi tim DVI Polda Jatim. 

Dengan tambahan itu, total sudah ada 169 orang korban yang dievakuasi. Dari jumlah itu, ada 104 orang korban selamat dan 65 orang meninggal dunia (6 body part). 

Menurut Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI M Syafii, pencarian terhadap para korban masih terus berlanjut sampai semua dipastikan sudah terevakuasi.

Baca juga: Tambahan 5 Jenazah Reruntuhan Gedung Ponpes Al Khoziny Dievakuasi, Total Korban jadi 59 orang

Alias sampai area reruntuhan sudah dipastikan Clear. 

“Bisa malam ini, bisa sampai besok, dan seterusnya. Yang pasti pencarian kita lakukan sampai semua benar-benar clear. Sampai di lokasi telah dipastikan sudah tidak ada korban lagi,” tegasnya.

Baca juga: Dari Tragedi Ponpes Al Khoziny Bongkar Krisis Izin Bangunan, Baru 50 Ponpes di Indonesia Miliki PBG

Sebelumnya, ada dua korban runtuhnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny ditemukan pada Senin (6/10/2025) sore.

Total sudah ada 61 orang korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. 

Yang terbaru, dua korban ditemukan di sektor A2 pada pukul 16.43 WIB, dan satunya ditemukan sekira pukul 17.06 WIB.  

Keduanya sama-sama dalam keadaan meninggal dunia. 

“Dua jenazah korban itu langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi tim DVI Polda Jatim,” kata Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo.