Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bakal pasangan calon Pilkada Surabaya 2020 jalur perseorangan M Sholeh dan Taufiq Hidayat atau yang akrab disapa Taufik Monyong mengunjungi Kantor KPU Surabaya, Selasa (26/11/2019).
Kedatangan mereka disambut oleh Ketua KPU Surabaya beserta jajarannya.
Menurut M Sholeh, kedatangan dirinya beserta Taufiq Hidayat itu bertujuan untuk menanyakan terkait beberapa hal kepada KPU Surabaya.
"Terkait informasi bahwa jadwal penyetoran KTP katanya dimajukan, mestinya 5 Maret menjadi 23 Februari, itu kita tanyakan," kata M Sholeh.
• BREAKING NEWS: Polisi Tangkap 6 WNA China di Malang, Terlibat Penipuan Online Jaringan Internasional
"Menurut KPU, Kota Surabaya ini, nanti masih akan diatur di PKPU, yang mana PKPUnya masih belum turun," tambah M Sholeh.
Selain itu, kata M Sholeh, dirinya juga menanyakan terkait PKPU 3 2017 yang memungkinkan form syarat dukungan dalam bentuk kolektif.
• Pasca Penggrebekan 6 WNA China & Taiwan di Kota Malang, Sutiaji: Kuatkan Fungsi RT/RW Sesuai Perda
"Kemungkinan yang aturan baru ini tidak dikena lagi, masing-masing orang surat pernyataan," terang M Sholeh.
M Sholeh mengungkapkan, dirinya juga mengharap KPU Surabaya menggelar semacam sosialisasi dengan bakal calon yang berniat maju secara perseorangan.
Hal itu dianggap penting, untuk menerima penjelasan terkait teknis Silon (Sistem Informasi Pencalonan).
"Sampai hari ini, kan ternyata ada perubahan menggunakan Silon (Sistem informasi pencalonan) itu," lanjut Sholeh.
Di pihak lain, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Surabaya, Muhammad Kholid mengatakan, pihaknya berkewajiban untuk menjelaskan berbagai peraturan.
"Juga termasuk menginfokan terkait draft perubahan dari PKPU pencalonan yang baru," katanya.
Muhammad Kholid mengatakan, terkait dengan Silon, pihaknya mengungkapkan bahwa sistem itu dipakai untuk mempermudah pasangan calon maupun KPU Surabaya.
"Mempermudah dalam hal verifikasi administrasi dan verifikasi faktual," terang Muhammad Kholid.
Sebelumnya, bakal calon Wali Kota Surabaya jalur independen, M Sholeh secara resmi mengenalkan Taufiq Hidayat sebagai calon wakil yang akan digandengnya maju di Pilkada Surabaya 2020, Kamis (14/11/2019).
Taufiq Hidayat atau sering disapa Taufik Monyong yang digandeng M Sholeh merupakan seorang seniman dan budayawan yang telah lama dikenal di Kota Pahlawan Surabaya.
• Jelang Akhir Tahun 2019, MPM Jatim & NTT: Konsisten Membina dan Tetap Dukung Para Tim Pembalap
M Sholeh dan Taufiq Hidayat kompak mengenakan kemeja putih dan mendeklarasikan diri di Rumah HOS Tjokroaminoto, di kawasan Peneleh Surabaya.
Mereka didampingi pendukung setia mereka.
M Sholeh mengatakan, dirinya sudah mengenal Taufik Monyong sejak lama.
"Peluang untuk gegeran ketika memimpin, kecil. Karena kita sudah lama bersama," kata M Sholeh.
Menurut M Sholeh, modal seperti itu penting sebab pasangan pemimpin dianggap haruslah memiliki hubungan yang baik sebelum akhirnya maju dalam kontestasi politik di Pilkada Surabaya 2020.
M Sholeh mengungkapkan, perbedaan latar belakang dirinya dengan Taufiq Hidayat semakin membuat dirinya yakin dapat merebut simpati dan dukungan warga Surabaya.
Sebagaimana yang telah kita ketahui, M Sholeh dikenal sebagai seorang pengacara.
Sedangkan Taufiq Hidayat dikenal sebagai seniman dan budayawan.
Hal itu lah yang dianggap akan mempengaruhi basis massa dukungan nantinya.
Taufiq Hidayat atau Taufik Monyong mengungkapkan tekadnya untuk mendampingi M Sholeh muncul setelah mendapat ajakan dari pengacara kondang.
Ditambah lagi dengan dukungan dari warga Surabaya kepadanya.
"Saya akan mendampingi hingga titik darah kemenangan, bukan titik darah penghabisan," tegas Taufiq Hidayat.
M Sholeh pengacara kawakan itu telah mendeklarasikan untuk maju di jalur perseorangan di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020 sejak beberapa bulan lalu.
Dalam deklarasi tersebut, M Sholeh mengungkapkan, akan memilih figur wakil yang dianggap cocok untuk mendampingi dirinya maju secara independen di hajat demokrasi lima tahunan di Kota Surabaya pada 2020 mendatang.
• Ibunda Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono Meninggal Dunia, Wali Kota Risma Melayat ke Rumah Duka