Bus Kramat Djati Terporosok di Tol Sumo

10 Mobil Derek Dikerahkan Evakuasi Bus di Tol Sumo, Ada Avanza Kecelakaan di Tol Sumo

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus Kramat Djati terperosok parit 15 meter di Tol Surabaya-Mojokerto.

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kecelakaan tunggal melibatkan Bus Kramat DJati Jurusan Jakarta - Bali kembali terjadi di Tol Surabaya-Mojokerto, Rabu (27/11/2019).

Informasinya, insiden tersebut terjadi tepat di Desa Klagen Wringinanom, Gresik. Bodi terperosok di tebing parit yang memiliki kedalaman sekitar 15 meter.

Saat ini petugas gabungan PJR, Dishub, Jasa Marga masih berupaya mengevakuasi Bus Kramat Djati Jurusan Jakarta - Bali yang terperosok di sebuah parit di Tol Surabaya-Mojokerto, Rabu (27/11/2019).

Informasinya, bus bernopol B-7533-YP itu terperosok di parit jurang yang berada di KM 718.600

Sedikitnya ada 10 mobil derek yang didatangkan untung mengevakuasi bangkai bus yang terjerembab dalam posisi miring.

Sosok Ir Ciputra atau Tjie Tjin Hoan Semasa Hidup, Pendiri dan Pemilik Perusahaan Ciputra Group

BREAKING NEWS - Bus Jurusan Jakarta-Bali Terperosok Parit Sedalam 15 Meter di Tol Surabaya-Mojokerto

Petugas PJR memberlakukan mekanisme lajur buka-tutup di kawasan sepanjang jalan yang menjadi area tempat kejadian perkara (TKP).

"Iya ada, kecelakaan tunggal," kata Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim Kompol Dwi Sumrahadi, saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Rabu (27/11/2019).

Menurut Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim Kompol Dwi Sumrahadi, proses evakuasi terhadap para korban masih berlangsung.

"Korban lumayan soalnya. Data lengkap masih nunggu Pak Lamuji merekapnya," pungkasnya.

 Kecelekaan Maut di Tol Sumo 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terungkap kecelakaan maut kembali terjadi di Tol SuMo (Surabaya-Mojokerto) KM 719.400, Desa Kepuhklagen, Wringinanom, Gresik, Kamis (20/12/2018). Kecelakaan melibatkan Avanza BE 2962 TE dan truk tangki E 9238 YB itu ternyata sopir Avanza seorang siswa usia 15 tahun.

Sopir Avanza adalah Muhammad Arifansyah (15) warga Jalan MJ. Sutiyoso No.75 Bandar Lampung. Dia membawa empat penumpang yakni Rafli Ade Pratama (15), Tegar Adi Saputra (15), Faisal Abyan Rahim (15), dan Muhammad Fadil Akbar (15) yang semuanya warga Bandar Lampung.

Arifiansyah mengaku dirinya dan rombongan hendak liburan ke Pulau Bali.

Kanit Laka Polres Gresik Ipda Yossy Eka menyebutkan kecalakaan tersebut terjadi pada Kamis (20/12) pukul 06.30. Mobil yang dikemudikan Arifansyah berjalan dari arah Surabaya menuju Mojokerto.

Setibanya di Kilometer 719.400, di hadapan Arifansyah melaju truk tangki Nopol Nopol E 9238 YB yang dikemudikan Bayu Trianto. Kedua kendaraan itu sama-sama melaju di jalur kiri.

"Pengemudi kurang memperhatikan arah depan dengan jelas dan tidak dapat mengendalikan setir. Sehingga Avcanza membentur bodi belakang sebelah kanan Kendaraan truk tangki," kata Yossi kepada Surya.co.id, Kamis (20/12/2018).

Kondisi kendaraan Avanza rusak parah karena membentur bodi belakang truk. Bagian depan dan samping kiri Avanza ringsek. Begitu kerasnya benturan atap mobil juga terbuka.

"Pengemudi sempat berusaha melakukan pengereman namun gagal. Di tempat kejadian perkara ada bekas pengereman sekira sepanjang 20 meter. Untuk kecepatannya saya masih belum bisa memastikan. Tunggu penyelidikan," jelasnya.

Akibat kecelakaan ini, dua penumpang Avanza tewas di lokasi kejadian. Sedang sopir Arifansyah, Tegar, dan Faisal selamat dengan kondisi luka ringan dan berat.

"Korban meninggal posisi duduknya di sebelah depan sebelah kiri kemudi dan tengah belakang kiri. Korban yang duduk di tengah belakang keluar dari mobil melalui atap karena tidak memakai sabuk pengaman. Karena benturannya keras atapnya hingga terbuka," ujarnya.

Berita Terkini