VIRAL Video Wanita di Surabaya Ngaku Diperkosa, Ditanya Warga Tak Menjawab, Fakta Diungkap Polisi

Penulis: Firman Rachmanudin
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potongan gambar video viral wanita menangis diduga diperkosa di Wonorejo Timur Surabaya.

Selain kasus tersebut, beberapa waktu lalu di Jawa Timur juga heboh kasus asusila lainnya.

Diduga karena kesepian setelah ditinggal istrinya menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri membuat Supriyadi (37) menahan nafsunya dengan menjadi begal payudara.

Aksi itu dilakukan dengan meremas payudara korbannya di jalan.

Namun sial setelah beraksi yang ketiga kalinya dengan korban RA (30) yang berprofesi sebagai dokter hewan pelaku ditangkap korban bersama masyarakat yang mengejarnya di jalan Desa Sumberejo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.

Tersangka warga Dusun Kalilanang, Desa Selodono, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri saat ini telah dijebloskan sel tahanan Mapolres Kediri.

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar menjelaskan, modus yang dilakukan tersangka terhadap korbannya dengan meremas bagian payudara korban kemudian kabur.

"Tersangka dengan korban RA berpapasan, karena tertarik selanjutnya tersangka putar balik mengejar korban. Korban dipepet dari sebelah kanan dan tangan tersangka beraksi," jelas AKP Gilang Akbar kepada sejumlah awak media, Rabu (27/11/2019).

Seusai melakukan aksinya tersangka kemudian melarikan diri.

Namun korban yang tidak terima melakukan pengejaran dibantu masyarakat hingga pelaku dapat diamankan.

Warga kemudian menyerahkan pelaku ke Polsek Kandat selanjutnya kasusnya dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kediri.

Pelaku ngaku dia memiliki kriteria khusus terhadap korbannya sebelum beraksi.

Sementara pengakuan pelaku memilih korbannya yang memiliki postur bagian dada besar.

Namun tiga korban yang telah dijahili dipilih secara acak.

"Saya tidak pilih-pilih kalau tertarik spontan beraksi," jelas Supriyadi.

Namun Kasat Reskrim menyebutkan, ulah pelaku melakukan perbuatan tak senonoh bukan termasuk kelainan perilaku dan orientasi seksual.

Halaman
1234

Berita Terkini