Info CPNS

Gaji dan Tunjangan PNS Jawa Timur Diungkap Khofifah, Tahun Pertama Bisa Hampir Rp12 Juta

Editor: Alga W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gaji dan tunjangan PNS Jawa Timur diungkap Khofifah, tahun pertama bisa hampir Rp12 juta!

Gaji dan tunjangan PNS Jawa Timur diungkap Khofifah, tahun pertama bisa hampir Rp12 juta!

TRIBUNJATIM.COM - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, gaji dan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang diterima PNS Jatim dalam tahun pertama, nantinya sebesar Rp12 juta.

Sehingga, Khofifah mengharapkan adanya kerja yang profesional dari para PNS.

Selain itu, dengan pemberian gaji yang besar, diharapkan PNS bisa percaya diri dalam bekerja.

Hasil Seleksi Administrasi Diumumkan Desember 2019, Disusul Jadwal SKD CPNS 2019

"Di Jawa Timur, PNS tahun pertama hampir Rp12 juta," kata Khofifah di Studio Trans 7, Rabu (27/11/2019), dikutip dari YouTube Najwa Shihab.

"Oleh karena itu kerja-kerja profesional menjadi bagian penting yang kita tuntut, supaya juga lebih confident," jelasnya.

2 Cara Cek NIK & KK Tanpa ke Kantor Dukcapil, Pastikan Valid saat Daftar CPNS 2019

Ia juga menyebut, jika Pemprov Jatim bisa menjadi tempat untuk dedikasi kepada negara.

"Saya ingin memberitahukan, bahwa ini adalah tempat terbaik untuk mereka mendedikasikan diri, dan seluruh potensi diri efektif yang dimiliki," katanya.

Khofifah juga mengaku senang jika banyak pelamar seleksi CPNS 2019 tertarik mendaftar di Pemprov Jatim.

Khofifah mengatakan, bahwa pemerintah Jawa Timur menawarkan jargon 'Cetar' yaitu Cepat, Efektif dan Efisien, Tanggap, dan Responsif.

Sehingga diharapkan CPNS yang terpilih bisa menyesuaikan dengan jargon tersebut.

UMK Jatim 2020 Terendah, Termasuk Madiun, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Situbondo, Magetan, Trenggalek

"Saya yang senang, kalau mereka tertarik ke Jawa Timur, kami menawarkan 'Cetar'," kata Khofifah

"Mereka siap kerja cepat, mereka siap kerja efektif efisien, mereka harus tanggap, harus transparan, akuntabel, dan mereka harus responsif," jelasnya.

Khofifah mengatakan, sudah ada sekitar 59.000 orang yang mendaftar di Pemprov Jatim, yang dilihat dari data Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Halaman
123

Berita Terkini