Baca tanpa iklan
Perguruan tinggi Indonesia yang masuk dalam 200 terbaik versi QS World Rangkings, bisa jadi referensi daftarn SNMPTN 2020.
TRIBUNJATIM.COM - Tahapan pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2020 resmi dibuka hari ini.
Pendafataran melalui registrasi akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT) sesuai jadwal dibuka hari ini (2/12/2019).
Jalur SNMPTN merupakan jalur seleksi PTN berdasarkan nilai akademik saja atau nilai akademik dan prestasi lainnya sesuai yang ditetapkan oleh PTN dengan biaya ditanggung oleh pemerintah.
Hal penting untuk diketahui calon peserta SNMPTN , UTBK, dan SBMPTN 2020 yaitu diterapkannya kebijakan Single Sign On (SSO) yang merupakan tahap awal dari pendaftaran SNMPTN , UTBK, dan SBMPTN 2020.
• Daftar 10 PTN Penerima Siswa Terbanyak Jalur SNMPTN, Universitas Brawijaya Malang, Unej, Undip, Cek!
Setiap peserta wajib memiliki akun LTMPT dengan melakukan registrasi akun melalui laman portal.ltmpt.ac.id.
Nah, bagi kamu yang masih bingung dalam memilih perguruan tinggi berikut inilah pilihan perguruan tinggi Indonesia yang masuk dalam 200 terbaik versi QS World Rangkings.
Dilansir dari Tribunnews (grup TribunJatim.com), sejumlah lembaga pemeringkatan universitas di kawasan maupun dunia telah merilis hasil pemeringakatannya. Tiga di antaranya adalah QS World Ranking, 4ICU, dan Webometrics.
Dari pemeringkatan ketiga lembaga ini, sejumlah perguruan tinggi Indonesia masuk dalam daftar 200 besar di kawasan Asia.
Masing-masing lembaga pemeringkatan memiliki indikator yang berbeda dalam melakukan pemeringkatan.
Selengkapnya, simak daftar perguruan tinggi Indonesia yang masuk daftar 200 besar Asia versi ketiga lembaga tersebut:
QS World Ranking Pemeringkatan yang dikeluarkan oleh QS World Ranking 2020 dirilis pada Rabu (27/11/2019).
Lembaga ini menggunakan 11 indikator utama sebagai dasar penilaiannya.
• LOGIN Portal.ltmpt.ac.id untuk Registrasi LTMPT, Pendaftaran SNMPTN 2020 Dibuka Mulai Hari Ini
Sebelas indikator tersebut di antaranya:
1. Kolaborasi riset dengan pihak internasional