Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, BANDUNG – Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar enggan komentari kepemimpinan wasit saat Persela 0-2 dari Persib Bandung.
Meskipun pada laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (3/12/2019) malam tadi, Persela mendapat keputusan kurang baik.
Arif Satria, center bek Persela harus diganjar kartu merah setelah dianggap wasit melanggar keras pemain Persib menit 65.
Beruntung, meski kalah jumlah pemain, Persela yang saat itu sudah unggul 0-2 berhasil mempertahankan keunggulan hingga akhir laga.
"Memang sepakbola itu harus sabar dalam bermain," terang Nil Maizar usai laga.
"Karena kalau kami menjudge wasit, keputusannya ada yang betul dan enggak, tapi mungkin situasional, jadi saya tidak bisa komentar banyak," tambah pelatih asal Sumatera Barat tersebut.
Apalagi Nil Maizar sampaikan, saat insiden terjadi di dalam lapanngan, orang yang paling dekat adalah wasit.
Sehingga sebagai pelatih yang hanya bisa melihat dari pinggir lapangan tidak bisa melihat jelas kejadian saperti apa.
"Mudah-mudahan semua yang diputuskan wasit itu bisa diterima orang," ucapnya.
"Karena kami tidak tau, kejadian melakukan free kick, kami jauh dan dia dekat, jadi saya tidak bisa menjudge terlalu dalam," pungkas Nil Maizar.
Tentang bisa mempertahankan keunggulan saat situasi kalah jumlah pemain.
• Diduga Bunuh Diri, Pria Tanpa Identitas Tewas Terjun dari Lantai 4 Mall di Mulyorejo Surabaya
• Pemain Lakukan Gol Bunuh Diri, Pelatih Persib Bandung Coba Cari Solusi
Nil Miazar sebut bahwa itu berkat kesabaran pemain menjalani laga, tidak mudah panik.
"Saya minta pemain sabar dan tidak terburu-buru, tidak panik, dengan menang 0-2 susah dibalas oleh lawan, kecuali kami panik. Tapi pemain sabar, tidak terlalu banyak kesalahan,” pungkas Nil Maizar.
Kemenangan pada laga ini menjadi kemenangan kedua Persela di laga tandang sepanjang Liga 1 2019.
Sebelumnya, Persela bisa mencuri poin penuh di kandang Borneo FC.
Meski bisa meraih tiga poin, posisi Persela di klasemen tetap di posisi 15 klasemen, satu strip di atas zona degrdasi dengan raihan 34 poin.
Selisih empat poin dengan dua tim dibawahnya yang berada di zona degradasi, Perseru Badak Lampung FC dan Kalteng Putra. (Amn/Tribunjatim.com)