TRIBUNJATIM.COM - Sejumlah tindak kriminalitas terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur hari ini, Rabu (4/12/2019). Tindak kriminal itu antara lain suami yang menyiram istrinya dengan air keras di Lamongan, pria di Blitar yang menodai putrinya usai menonton film porno, dan nenek berusia 65 tahun yang digorok lehernya menggegerkan warga di Jember.
Berikut sejumlah kabar kriminal yang kami rangkum untuk Anda.
1. Istri Disiram Air Keras oleh Suami di Lamongan, Bibir Melepuh, Dilaporkan ke Polisi Tapi Dicabut
• Kabar Lisa Face Off yang 14 Tahun Lalu Disiram Air Keras: Bisnis Baru hingga Jadi Rekan Para Pejabat
Vivi Susanti (42), tergolong sebagai istri yang sabar.
Bahkan kesabarannya teruji saat ia dianiaya suaminya, Ahmad Nasih Susanto (47) warga Desa Bulu Brangsi, Kecamatan Laren Lamongan Jawa Timur.
Kesabaran Vivi luar biasa, meski ia disiram dengan air keras (HCL) oleh suaminya hingga menyebabkan luka di mata, korban tetap bisa memaafkan suaminya.
• Sakit Hati Diputus Cinta, Pria Ponorogo Ini Siram Air Keras ke Wajah Pacarnya
"Kejadian Senin (2/12/2019) pukul 17.30 WIB yang dilaporkan adik korban ke polisi sudah dicabut," kata Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat kepada wartawan, Rabu (4/12/2019).
Yang melaporkan bukan korban, namun anggota keluarganya yakni adiknya, Hamamatin.
Belum diketahui pasti apa penyebab utamanya, hingga sang suami tega menyiksa istrinya sendiri.
• Begini Kondisi Mata Novel Baswedan, Pasca Penyiraman Air Keras 5 Bulan lalu
Namun kasus tersebut tidak dilanjutkan oleh korban karena keduanya sepakat berdamai setelah mediasi di Polres Lamongan.
Menurut Norman, kasus tersebut sudah berakhir dengan jalan damai, setelah kedua belah pihak bertemu dan di mediasi di ruang unit perlindungan perempuan dan anak.
"Karena keduanya masih saling mencintai, namun kemarin ada sedikit masalah saja," katanya.
2. Ditangkap Karena Kasus Narkoba, Pria di Blitar Juga Nodai Putrinya, Fantasinya dari Film Panas
Seorang pria di Blitar ditangkap karena kasus narkoba.
Namun, kasus lain juga terkuak, yaitu pelaku selama ini ternyata juga sudah menodai putrinya.
Pur (41), warga Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, tega menyetubuhi anak kandungnya, A (14). Pur merudapaksa anak kandungnya berkali-kali sejak korban masih kelas 6 SD.
• Kasus Narkoba Semakin Marak, Polrestabes Surabaya Ingin Segera Wujudkan Kampung Bebas Narkoba
Saat petugas Unit Reskrim Polsek Ponggok menangkap Pur terkait kasus narkoba, tindakan asusila yang dilakukan Pur terhadap anak kandungnya itu ikut terbongkar.
Polisi menggerebek rumah Pur pada Senin (2/12/2019) malam.
• Razia Kamar Kos, 6 Pasangan Bukan Suami Istri Tinggal Bersama, Ada yang Terindikasi Konsumsi Narkoba
"Kami dapat informasi, tersangka menjadi pengedar pil dobel L. Lalu kami melakukan penangkapan. Setelah kami tangkap, kasusnya mengembang. Ada pihak keluarga melapor kalau pelaku juga merudapaksa anak kandungnya," kata Kapolsek Ponggok, Iptu Sony Suhartanto, Selasa (3/12/2019).
Sony mengatakan, Pur telah melakukan tindakan tidak senonoh pada anak kandungnya itu sejak masih kelas 6 SD.
• Digerebek Kasus Narkoba, Terbongkar Bapak di Blitar Tega Rudapaksa Anak Kandungnya Sejak Masih SD
Perbuatan bejat itu terus diulangi berkali-kali hingga korban sudah masuk SMP.
Perbuatan itu dilakukan Pur di rumahnya. Pasalnya, Pur sudah berpisah dengan istrinya.
Sejak berpisah, Pur hanya tinggal serumah dengan anak kandungnya.
3. Geger Warga di Jember Temukan Nenek 65 Tahun Digorok di Kamarnya, Bersimbah Darah Tapi Masih Hidup
Warga Kecamatan Umbulsari dikagetkan dengan peristiwa tindak kekerasan yang terjadi pada Sm (65), Rabu (4/12/2019).
Nenek 65 tahun itu ditemukan telentang di kasur kamarnya, dengan luka di leher. Saat pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Titin (35), luka itu masih mengeluarkan darah.
Nenek 65 tahun digorok di Jember ini juga ditemukan masih dalam kondisi sadar. Melihat, Mbah Sm berdarah, Titin langsung berteriak minta tolong. Warga sekitar langsung berdatangan. Polisi juga secara cepat mendatangi rumah Sm.
• PRT Perumahan Elite Surabaya Diduga Tewas Digorok, Ada Luka Besar di Sisi Leher Sebelah Kiri
Petugas medis dari Puskesmas Umbulsari juga secara cepat mendatangi lokasi. Setelah mendapatkan pertolongan pertama, Mbah Sm dibawa ke Puskesmas Umbulsari. Namun karena kondisinya butuh perawatan intensif, maka dia dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember.
Kapolsek Umbulsari Iptu Murgianto mengatakan, peristiwa itu diketahui sekitar pukul 05.10 Wib oleh tetangganya yang bernama Titin. Mbah Sm setiap hari membantu Titin di warungnya.
Biasanya sekitar pukul 04.30 Wib, perempuan itu sudah tiba di rumah Titin dan membantu pekerjaan di dapur sebelum Titin membuka warung nasinya.
• Sadis, Pembantu Rumah Elit Digorok, Pelaku Sempat Melakukan Hal Nyeleneh Ini, Psikopat Kah?
"Tetapi tadi itu kok sampai sudah agak terang, yang bersangkutan ini belum datang. Akhirnya Bu Titin mendatangi rumahnya. Awalnya didatangi dari depan, tetapi pintu depan tertutup. Akhirnya Bu Titin berputar ke belakang, dan melihat pintu belakang terbuka separo. Dia masuk, dan melihat korban berlumuran darah di kasurnya. Sudah terluka," ujar Murgianto yang dihubungi TribunJatim.com melalui saluran telepon, Rabu (4/12/2019).
Murgianto menduga Mbah Sm terluka karena benda tajam. Tetapi dirinya, belum bisa memastikan apakah luka di lehernya adalah perbuatan orang lain atau dilakukan sendiri oleh Mbah Sm.
"Kami masih menyelidikinya, dan berkoodinasi dengan Tim Resmob Polres Jember untuk mencari dugaan pelakunya kalau itu dilakukan oleh orang lain. Kami masih menyelidikinya," tegas Murgianto.
Halaman selanjutnya
• Jasad Tukang Roti yang Digorok di Kebun Singkong Tanpa Mengenakan Celana