Vidya berusaha meyakinkan keluarganya untuk tidak mengirimnya ke sekolah.
Di sisi lain masalah mengetuk pintu mereka.
Seorang politisi lokal yang mengancam akan mengakhiri keluarga Vidya jika dia tidak pergi ke sekolah.
Vidya tak dapat memutuskan apakah akan menyelamatkan keluarganya atau menyelamatkan masa depan anak-anak di sekolahnya.
Vidya meninggalkan tempat mertuanya dan kembali ke rumah ayahnya.
Tetapi ayah Vidya membawanya kembali ke tempat mertuanya.
Ayah Vidya mengkonfrontasi mertuanya untuk mengirim Vidya ke tempat kerja.
Vidya tiba di rumah Nanku Singh untuk meminta maaf kepadanya tetapi dalam keadaan yang membingungkan.
Dia diminta oleh saudara perempuan Nanku Singh untuk melakukan pekerjaan di sekitar rumah.
Vidya tidak menyadari bahwa dia dikira sebagai pelayan.
Ia menganggap pekerjaannya sebagai hukuman baginya.
Nanku Singh memaafkan kesalahannya dan tiba di sekolah pada pagi berikutnya di mana Vidya mengajar.
Masalah Vidya meningkat sepuluh kali lipat ketika Nanku Singh memberinya tugas yang menakutkan.
Vidya diminya untuk membawa seratus siswa baru ke sekolah.
Untuk memperburuk keadaan, dia diberi tenggat waktu.