“Korbannya memang akhirnya lolos, tapi itu bukan karena sudah membayar uang kepada pelaku. Melainkan murni karena kemampuannya,” tegas Catur.
Catur mewanti-wanti para pendaftar agar tidak percaya setiap tawaran bisa memasukkan menjadi CPNS.
Sebab tes CPNS diawasi langsung oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dengan sistem komputerisasi.
• Seluruh Instansi Diminta BKN untuk Update Verifikasi Data CPNS 2019 secara Berkala dan Transparan
Semua peserta akan dinilai murni berdasarkan kemampuan masing-masing, bukan karena intervensi “orang dalam”.
Sementara cerita dari mantan pelaku “makelar” CPNS, sebuat saja Nanang, ada pula modus yang disebutnya menebar jala.
Nanang akan menjaring pendaftar dengan iming-iming bisa memasukkan menjadi CPNS.
• Kapan Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS Kemenkumham 2019? Cek di cpns.kemenkumham.go.id
Sebagai jaminan, Nanang minta uang pembayaran dilakukan di depan.
“Pokoknya siapa saja yang mau masuk CPNS dengan cara nyogok, saya terima semua uangnya. Sebanyak-banyaknya saya terima,” ungkap Nanang.
Dari sekian banyak pendaftar yang titip uang padanya, pasti ada satu atau dua orang yang diterima menjadi CPNS.
• Jadwal Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2019, Nantikan di Bulan Desember Siapa yang Lolos!
Sementara pendaftar yang tidak jadi, uangnya akan dikembalikan penuh agar tidak terjadi gejolak.
Sementara yang lolos menjadi CPNS, tetap membayar penuh seperti perjanjian awalnya.
“Padahal dia diterima CPNS karena memang lolos tes secara murni. Bukan karena usaha saya,” ucapnya. (Surya/David Yohanes)