Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tugas berat digenggam pelatih sepak bola Jawa Timur Rudy Keltjes untuk meloloskan tim ke PON Papua XX pada tahun 2020 mendatang.
Pengalaman buruk sempat dialami tim Jatim yang sejatinya merupakan barometer sepak bola tanah air karena pernah tidak lolos di periode PON Jawa Barat XIX 2016.
• UCAPAN Terima Kasih dari Suami Dina Oktavia yang Dituduh Tinggalkan Istri karena Bayinya Cacat
Tim sepakbola Jatim besutan Hanafing waktu itu gagal melaju ke PON Jabar 2016 akibat kalah bersaing di fase Pra PON.
Tak ingin berada di situasi tersebut, Pelatih tim sepak bola Jatim, Rudy William Keltjes mengaku timnya harus punya keyakinan untuk tampil meyakinkan di Pra PON.
• Tim Sepak Bola Jatim Lakoni Laga Pernada Kualifikasi Pra PON Hadapi Kalsel di Sidoarjo
• Merasa Disudutkan, Suami Dina Oktavia Buka Suara dan Buka Aib Keluarganya
"Pertandingan tanpa yakin itu bohong, yakin tanpa berjuang keras itu juga bohong namanya," kata Rudy Keltjes, Jumat (6/12/2019)
"Sehingga saya harus yakin bisa bila berjuang keras, maka hasilnya akan bagus, tapi harus di ingat asal dikendaki oleh Allah juga," imbuhya saat sesi preskon di Sidoarjo.
• Malang Dilanda Hujan Es, Bikin Atap Rumah Ambruk hingga Pohon Tumbang, Berikut Penjelasan BMKG
• Tumbangkan Anak Bangsa 1-3, Untag Rosita Kokoh Jadi Pemuncak di Klasemen Seri A KKAP 2019
Di kualifikasi Pra PON, sebagai tuan rumah grup 2, tim sepak bola Jatim akan bersaing bersama Kalimantan Selatan dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Tim Jatim akan melakoni laga perdananya melawan tim sepak bola Kalsel (6/12/2019), di laga terakhir melawan DIY (10/12/2019) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
• Angin Kencang Sapu Sebagian Wilayah Magetan, 44 Rumah di 7 RT Rusak
• UPDATE Penemuan Mayat Perempuan Membusuk Dalam Kamar Kos Pria di Gresik, Polisi Temukan Penghuni Kos
"Dibilang berat, iya. Dibilang tidak berat, iya. Asal bisa dijalankan dengan iklas, saya yakin tidak akan berat. Saya yakin anak-anak bisa bermain lepas seperi di latihan," ujarnya.
Terlepas dari pernah gagal, tim sepakbola Jatim juga pernah membukukan banyak prestasi seperti meraih medali emas di tahun 2000, 2004 dan 2008.