Kecelakaan Maut Bus Guru TK di Blitar

Kronologi Lengkap Kecelakaan Bus Pariwisata Guru TK Tulungagung di Blitar, Hindari Truk Tabrak Motor

Penulis: Imam Taufiq
Editor: Adi Sasono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus wisata Fabian Anugerah Trans, yang mengangkut rombongan guru TK Tulungagung terperosok ke Kali Judel, yang ada di jalan Raya Malang-Blitar, atau tepatnya sekitar 20 meter timur SPBU Kesamben, Sabtu (7/12/2019) pagi.

Namun tidak mudah bagi warga mengeluarkan para penumpang dari badan bus yang ringsek bagian depannya itu.

Mereka harus lebih dulu membuat jalan setapak agar bisa turun ke sungai yang kiri kanannya diapit tebing itu.

Untuk bisa mengeluarkan para penumpang dari bus itu, diburuhkan sekitar satu jam.

"Harus menjebol kaca bus, buat masuk, karena pintunya tak bisa dibuka. Semua penumpangnya kesulitan keluar meski ada bapak-bapak," paparnya.

Untuk bisa keluar dan naik ke atas jembatan, mereka harus ditandu satu per satu, dengan medan yang curam dan licin.

Dugaan warga, penumpang yang tewas itu karena terbentur saat bus itu terpelanting dan menukik ke sungai, kemudian tertindih dengan penumpang lainnya.

"Sebab, bus itu jatuh ke sungai, dengan benturan keras karena selain menabrak pembatas jembatan, juga terbentur bebatuan. Di saat kondisi seperti itu, penumpangnya pasti berhampuran di dalam bus, kemudian saling berbenturan," paparnya.

Daftar nama korban tewas 

  1. Ny Naksa Bandi (54) kepala sekolah TK
  2. Ny Siti Fatimah (40) kepala sekolah TK
  3. Ny Kasiaten (42) kepala sekolah TK
  4. Ny Anita (32) kepala sekolah TK
  5. Ridwan (54) pengendara motor

Sementara, nama-nama korban luka sebagai berikut

  1. Yuli Arini (40)
  2. Sasa (4),
  3. Neni,
  4. Siti Fatimah,
  5. Suratni,
  6. Yuli Kartika,
  7. Esti Widi Astutik,
  8. Diana Karmiasari,
  9. Yasmini, Endang,
  10. Santi,
  11. Tri Sulistyowati,
  12. Diah Cristia,
  13. Qomariah,
  14. Yularni,
  15. Binti Eni Setyowati,
  16. Siti Aminah,
  17. Tri Winarsih,
  18. Sudomo,
  19. Riyanto
  20. Miftakhul Huda (sopir bus)

Informasinya, para ppenumpang bus itu, rata-rata kasek TK, yang hendak bereaksi wisata Taman Kurma, Pasuruan. Mereka berangkat dari Tulungagung pukul 05.00 WIB.(fiq)

"Semua korban tewas di TKP dengan kondisi luka parah, sehingga belum sempat dievakuasi," kata AKP Amirullah Hakim, Kasat Lantas Polres Blitar.

"Semua korban luka sudah dievakuasi dari TKP dan sebagian saat ini sedang dirawat di RSUD Ngudi Waluya, Wlingi. Untuk sebagian lagi, sudah dijemput oleh mobil PMI (Palang Merah Indonesia), untuk dibawa pulang ke Tulungagung," papar Amirul.

Berita Terkini