TRIBUNJATIM.COM, KOTA BATU - Jelang sehari peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) internasional yang diperingati setiap tanggal 10 Desember, Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan peletakan batu pertama pembangunan Museum HAM Munir di Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, Minggu (8/12/2019) siang.
Museum tiga lantai yang diinisiasi oleh istri almarhum aktivis HAM Munir, Suciwati, bersama Yayasan Museum HAM Omah Munir, dibangun dengan semangat supaya masyarakat bisa memiliki tempat tempat referensi yang menjadi mendapatkan literasi terkait HAM dan penegakkannya di Indonesia.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan dana APBD untuk pembangunan Museum HAM Munir ini.
Dari total kebutuhan pembangunan sekitar Rp 10 miliar, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyalurkan anggaran sebesar Rp 5,2 miliar di APBD Jawa Timur Tahun Anggaran 2020.
• Daftar Susunan Pemain PSIS Semarang Vs Arema FC Liga 1 2019
"Rencana pembangunan museum ini sudah lama disampaikan ke kami, saat itu disampaikan bahwa kebutuhan anggaran untuk pembangunan museum itu sekitar Rp 5 miliar. Maka yang diplot di APBD 2020 ya senilai itu," kata Khofifah Indar Parawansa saat memberikan keterangan pada media.
Namun, sebelum acara peletakan batu pertama dilakukan, disampaikan bahwa ada pengembangan dan maksimalisasi rencana pembangunan yang membuat kebutuhan anggaran bertambah menjadi Rp 10 miliar.
Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, kekurangan biaya pembangunan museum Museum HAM Munir akan dibahas lebih lanjut.
Namun, ia menegaskan bahwa anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah terplot di APBD 2020.
• Soroti Ujian Madrasah Bermuatan Khilafah, Cucu Bung Karno Pertanyakan Kinerja Kanwil Kemenag Jatim
"Ya nanti kita bahas kekurangannya, tapi yang sudah digedok di APBD kita ya Rp 5 miliar tersebut. Tapi Insyallah dengan anggaran itu paling tidak sudah bisa dibangun sampai mana dulu," ucap Gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini. Kemungkinan kekurangan dana bisa ditopang dari dana CSR.
Dalam kegiatan ground breaking tersebut Khofifah Indar Parawansa memiliki rekomendasi khusus untuk bisa dimasukkan dalam Museum HAM Munir kelak.
Mantan Mensos RI di Kabinet Kerja Presiden Jokowi itu meminta agar di dalam museum tersebut diberi ruang penyampaian konsep HAM di agama-agama berbeda.
"Kalau Imam Ghozali pernah menyampaikan ada lima konsep HAM. Yang pertama kebebasan berpendapat, kebebasan memeluk agama, kebebasan menjaga jiwa, kebebasan menjaga hak milik, dan kebebasan menjaga generasi penerus," kata Khofifah Indar Parawansa.
• Setelah Bunuh Kekasih Gelapnya dengan Bantal di Kamar Kos, Untung Gasak HP dan Dompet Milik Korban
Khofifah Indar Parawansa juga memberikan masukan agar pesan tersebut bisa tersampaikan, maka literasi edukasi itu bisa disampaikan dengan menggunakan teknologi augmented reality.
Sehingga perbandingan tersebut bisa tersampaikan ke masyarakat pengunjung Museum HAM Munir.
Terkait pengelolaan museum kelak ada beberapa usulan.
Dari yayasan mengusulkan agar museum bisa dibentuk sebagai BLU.
Namun, hal itu harus dibicarakan lebih lanjut, karena menyangkut operasional dan kelanjutan museum. Selain itu menurut Khofifah tanah yang digunakan museum ini adalah tanah Pemkot Batu.
• ALASAN Untung Habisi Nyawa Kekasih Gelapnya dengan Bantal di Kamar Kos, Kesal Terus Dimintai Uang